10 Negara dengan Biaya Transportasi Umum Termahal dan Termurah di Dunia, Indonesia Termasuk yang Mana?

Liputan6.com, Jakarta - Transportasi umum merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat sekitar dan juga turis karena menyediakan cara yang terjangkau dan efisien untuk menjelajahi kota, mencapai tujuan, dan merasakan kehidupan sebagai warga asli.

Transportasi umum juga memudahkan navigasi, mengurangi biaya perjalanan, dan meminimalkan dampak lingkungan, sehingga meningkatkan pengalaman liburan secara keseluruhan.

Berikut 5 negara dengan sistem transportasi umum yang mahal, seperti dilansir dari Economic Times, Minggu (26/6/2024);

5. Denmark

Denmark menempati urutan kelima, di mana biaya pass transportasi umum bulanan di Kopenhagen sekitar US$74 atau Rp1,2 juta. Biaya tinggi ini sejalan dengan biaya hidup keseluruhan di Denmark.

Sistem transportasi Kopenhagen yang efisien dan ramah lingkungan adalah contoh perencanaan kota Skandinavia.

4. Australia

Sydney, Australia, berada di urutan keempat di antara kota-kota dengan transportasi umum termahal, dengan biaya pass transportasi umum bulanan sekitar US$78 atau Rp1,2 juta.

Sistem transportasi umum Sydney sangat penting untuk menavigasi kota yang cukup luas ini, dan biayanya mencerminkan infrastruktur dan pemeliharaan yang diperlukan untuk mendukungnya.

3. Inggris

Di Inggris, penduduk London menghabiskan sekitar US$82 atau setara dengan Rp1,3 juta untuk pass bulanan. Jaringan transportasi yang luas dan rumit di London berkontribusi pada biaya yang tinggi ini.

Meskipun mahal, sistem ini menawarkan cakupan yang komprehensif dan layanan yang terus berjalan, menjadikannya bagian penting dari kehidupan sehari-hari jutaan orang.

Posisi negara lain dengan biaya transportasi umum yang mahal dimiliki oleh Norwegia dan Swiss.

2. Norwegia

Norwegia mengikuti Swiss dalam hal biaya transportasi umum. Di Oslo, biaya pass bulanan sekitar US$88 yang setara dengan Rp1,4 juta.

Biaya ini mencerminkan tingginya biaya hidup di Norwegia, di mana layanan publik dijaga dengan standar tinggi dengan memastikan kenyamanan dan keandalan bagi para penglaju harian.

1. Swiss

Kota: Zurich

Swiss berada di puncak daftar negara dengan biaya transportasi umum termahal.

Di Zurich, biaya pass bulanan bisa mencapai sekitar US$98 atau setara dengan Rp1,6 juta, menjadikannya suatu pengeluaran yang cukup besar bagi penduduk.

Biaya tinggi ini mencerminkan standar hidup yang tinggi di negara tersebut dan jaringan transportasi umum yang luas, memastikan layanan yang efisien dan andal bagi para penglaju.

Anda kekurangan dana? Negara dengan sistem transportasi umum termurah adalah...

5. Meksiko

Meksiko melengkapi daftar sistem transportasi umum termurah. Di Kota Meksiko, biaya pass bulanan sekitar US$ 12 atau Rp195.000.

Keterjangkauan ini memastikan bahwa transportasi umum tetap dapat diakses oleh berbagai kalangan, membantu jutaan orang menavigasi metropolis yang luas setiap hari.

4. Indonesia

Di Jakarta, Indonesia, biaya transportasi umum bulanan sekitar Rp180.000.

Meskipun perkotaan tumbuh dengan cepat, Jakarta berhasil menjaga biaya transportasi umum tetap terjangkau, mendukung mobilitas penduduknya dan berkontribusi pada perkembangan kota yang sedang berlangsung.

3. Turki

Di Istanbul, Turki, biaya transportasi umum hanya sekitar US$ 10 per bulan atau Rp162.000.

Jaringan luas kota ini mendukung jutaan penglaju harian, menjadikan transportasi umum yang terjangkau sebagai komponen penting kehidupan urban di kota yang ramai ini.

2. India

India menyediakan contoh lain dari biaya transportasi umum yang rendah.

Di Mumbai, biaya pass bulanan sekitar US$ 7 atau Rp115.000.

Meskipun populasi yang padat dan penuh tantangan perkotaan, sistem transportasi umum Mumbai tetap salah satu yang paling terjangkau, melayani jutaan penglaju setiap hari.

1. Mesir

Di ujung spektrum yang lain, Mesir menawarkan transportasi umum yang paling terjangkau, dengan biaya pass bulanan di Kairo hanya US$ 5 atau Rp82.000.

Biaya yang rendah ini membuat transportasi umum dapat diakses oleh lebih banyak orang, memfasilitasi perjalanan harian di salah satu kota terpadat di dunia.

Luksemburg terkenal sebagai satu-satunya negara di dunia yang menawarkan transportasi umum gratis  dan sekarang negara tersebut akan memperluas jangkauannya.

Melansir dari Euronews, Sejak tahun 2020, semua bus, kereta, dan trem di seluruh negara kecil ini gratis, dan kini sebuah skema percontohan baru akan menawarkan keuntungan yang sama bagi para komuter yang tinggal di kota-kota perbatasan Prancis dengan Luksemburg.

Layanan ini, yang akan beroperasi selama jam sibuk di pagi dan sore hari, akan diperluas ke ribuan komuter yang tinggal di Prancis dan bekerja di Grand Duchy.

Saat ini, para pengguna transportasi umum hanya dapat memanfaatkan transportasi gratis di Luksemburg ketika mereka mencapai perbatasan, yang berarti mereka harus beralih ke transportasi berbayar untuk kembali ke rumah mereka di Prancis.

Berkat permasalahan tersebut, enam komunitas Prancis yang berada dekat dengan perbatasan Luksemburg menemukan solusinya.

Mereka bekerja sama untuk menawarkan shuttle gratis bagi pekerja yang melakukan perjalanan ke Luksemburg.

Skema percontohan ini awalnya akan berjalan selama enam bulan dan ini tidak hanya manfaat bagi para komuter itu sendiri saja.

Hal ini juga akan mengurangi lalu lintas di jalan yang menghubungkan kedua negara, sehingga memberikan manfaat lingkungan juga.

"Lalu lintas jalan telah meningkat sepuluh kali lipat sementara jaringan jalan tidak dimodernisasi," kata Roland Balcerzak, wali kota daerah Hettange-Grande di Prancis, salah satu kota yang terlibat dalam rencana ini, kepada surat kabar online Luxtimes.