Teganya... Manfaatkan Asiana Celaka, Petugas Maskapai Curi Bagasi

Karyawan maskapai dan tunangannya berkomplot memanfaatkan keriuhan bandara untuk mencuri bagasi para penumpang.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 31 Jul 2013, 11:15 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2013, 11:15 WIB
curi-tas-130731b.jpg
Kecelakaan pesawat Boeing 777 milik Asiana Airlines 214 di Bandara Internasional San Francisco pada 6 Juni 2013 lalu masih menyisakan banyak cerita. Kali ini soal aksi karyawan maskapai dan tunangannya yang  berkomplot memanfaatkan keriuhan bandara untuk mencuri bagasi para penumpang.

Dua tersangka, Sean Crudup, perwakilan layanan konsumen United Airlines dan tunangannya, Raychas Thomas, ditangkap saat hendak terbang ke Hawaii. Demikian diungkap Kantor Kejaksaan Distrik San Mateo County dalam rilisnya. Keduanya kini bebas dengan jaminan.

Insiden tersebut terjadi setelah kecelakaan Asiana yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Butuh waktu tak sebentar untuk mengevakuasi penumpang dan pesawat yang terbakar beserta segala isinya dipindahkan dari Bandara San Francisco.

Kecelakaan itu pun menyebabkan penerbangan di bandara dihentikan selama beberapa jam. Akibatnya, ribuan calon penumpang terpaksa harus menunggu. Bandara San Francisco pun riuh.

Dalam beberapa kasus, pesawat yang dijadwalkan mendarat di San Francisco dialihkan ke bandara lain di California. Sementara, ada banyak tas penumpang sudah sampai ke San Francisco sebelum si empunya tiba. Tumpukan tas tak bertuan ada di mana-mana.

Dalam  kekacauan itulah, para tersangka beraksi. Rekaman CCTV menunjukkan Sean Crudup mencuri bagasi, menyerahkannya pada Raychas Thomas, dan seorang perempuan lain yang belum teridentifikasi.

Raychas Thomas lalu menukar pakaian mahal yang ia temukan dalam bagasi di toko Nordstrom di Pleasanton, California dan mendapat uang sebesar US$ 5.000 atau Rp 51 juta. Properti lain milik penumpang pesawat juga ditemukan di rumah pasangan kekasih itu.

Sean dan Raychas dikenakan satu dakwaan untuk masing-masing pencurian yang mereka lakukan. "Juga dua dakwaan perampokan komersial, kata Jaksa Stephen Wagstaffe seperti dimuat CNN, 30 Juli 2013.

Mereka terancam hukuman 4 tahun dan 4 bulan pidana. Raychas segera bebas dengan jaminan dan akan dihadapkan ke pengadilan pada 26 Agustus 2013 untuk mendengarkan dakwaan. Sementara Sean sudah disidang pada 26 Juli lalu, dan mengaku tak bersalah atas semua dakwaan.

Dalam pernyataannya kepada CNN, United, perusahaan tempat Sean bekerja menegaskan, pihaknya tidak menoleransi tindakan pencurian.

"Kami berkomitmen membantu Kepolisian San Francisco dalam penyelidikan kasus ini," kata pihak maskapai. "Petugas yang diduga terlibat kini dibebastugaskan.

Masih terkait bagasi, foto penumpang Asiana celaka yang  mengabaikan prosedur keselamatan, mengangkut tas ke luar dari pesawat yang sedang terbakar menghebohkan jagat maya. Ada juga penumpang yang sempat-sempatnya memfoto pesawat alih-alih menolong korban lain yang masih terjebak.

Tiga orang yang tewas dalam musibah itu kesemuanya adalah remaja asal China. Liu Yipeng, gadis 15 tahun itu dievakuasi dalam kondisi bernyawa dari tempat duduknya, namun  kemudian dinyatakan tewas di San Francisco General Hospital, Jumat 12 Juli 2013 pagi waktu setempat, akibat cedera kepala traumatis yang dideritanya saat pesawat jatuh menghujam ke Bumi.

Sementara Wang Linjua (16) tewas dalam pesawat. Nasib tragis menimpa korban ketiga, Ye Mengyuan. Ia yang selamat dan berhasil lari dari pesawat yang terbakar justru tewas tertabrak truk pemadam kebakaran yang hendak memadamkan api yang membara di Boeing 777 maut. (Ein/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya