Jelang Olimpiade Sochi di Rusia, para pejabat terkait dilaporkan membagikan 100 ribu kondom. Alat kontrasepsi itu sengaja diberikan kepada para atlet yang ikut serta dalam olimpiade musim dingin itu.
Menurut TMZ, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjelaskan bahwa pembagian kondom itu adalah bagian dari usaha pencegahan HIV dan AIDS.
Sekitar 2.800 atlet diperkirakan akan berlaga di Sochi. Jika kondom dibagikan kepada para atlet saja (bukan anggota, staf, pelatih atau pejabat Olimpiade), setiap orang akan mendapatkan kira-kira 35 kondom, yang bisa digunakan selama sekitar 16 hari.
Ini bukan pertama kalinya bahwa sisi nyeleneh dalam Olimpiade itu menjadi berita utama. Tahun lalu, ESPN juga mengungkapkan bahwa desa olimpiade itu sebagai salah satu ajang pesta seks besar, di mana para atlet banyak melakukan hubungan intim setelah kerja keras di arena olimpiade selesai .
Peraih 2 medali emas Olimpiade dan bintang sepak bola Amerika Hope Solo mengatakan kepada Sam Alipour, penulis laporan itu, ia memperkirakan 70 persen menjadi 75 persen peserta olimpiade berhubungan seks di Sochi saat waktu luang. "Ada banyak seks yang terjadi," ucap Hope.
Dalam laporannya, Sam mengungkapkan bahwa ada begitu banyak aktivitas seks saat periode Olimpiade 'membuahkan' pemberian 100 ribu kondom menjadi norma di desa olimpiade Sochi.
"Hal itu benar terjadi sejak tahun 2000 saat olimpiade di Sydney, ketika para pejabat dikabarkan harus menambah pesanan 20 ribu kondom alkibat kehabisan stok awal yang jumlahnya 70 ribu," ungkap Hope
Pada tahun 2012, penyelenggara Olimpiade London dilaporkan menyediakan 150.000 ribu kondom gratis untuk 10.800 atlet di Olimpiade. Dikatakan pada saat itu bahwa simpanan kondom dengan jumlah sebesar itu adalah rekor dalam gelaran Olimpiade.
Dilansir dari La Cross Tribune, Hope juga memaparkan pengalamannya melihat orang dengan bebas berhubungan seks.
"Saya melihat orang berhubungan seks di tempat terbuka. Di rumput, antara bangunan, orang-orang bergeletakan dan kotor," ucap Hope mengungkapkan pengalamannya saat Olimpiade London 2012.
La Cross Tribune juga menyebutkan, bahwa kondom saat acara Olimpiade Sochi sangat mudah didapat para atlet.
"Kondom tidak hanya diserahkan kepada atlet saat mereka memasuki desa atlet seperti kupon McDonalds dan jaket olimpiade. Mereka tersedia secara gratis di pusat-pusat medis di dalam daerah tempat para atlet tinggal," begitu tulis media itu.
"Mereka ditemukan di meja, fasilitas medis, dalam gelas mungil yang biasanya berisi permen. Panitia penyelenggara Olimpiade Sochi bekerja sama dengan Kondom Love, yang merupakan inisiatif dari AIDS Healthcare Foundation," tambah media itu. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Menurut TMZ, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjelaskan bahwa pembagian kondom itu adalah bagian dari usaha pencegahan HIV dan AIDS.
Sekitar 2.800 atlet diperkirakan akan berlaga di Sochi. Jika kondom dibagikan kepada para atlet saja (bukan anggota, staf, pelatih atau pejabat Olimpiade), setiap orang akan mendapatkan kira-kira 35 kondom, yang bisa digunakan selama sekitar 16 hari.
Ini bukan pertama kalinya bahwa sisi nyeleneh dalam Olimpiade itu menjadi berita utama. Tahun lalu, ESPN juga mengungkapkan bahwa desa olimpiade itu sebagai salah satu ajang pesta seks besar, di mana para atlet banyak melakukan hubungan intim setelah kerja keras di arena olimpiade selesai .
Peraih 2 medali emas Olimpiade dan bintang sepak bola Amerika Hope Solo mengatakan kepada Sam Alipour, penulis laporan itu, ia memperkirakan 70 persen menjadi 75 persen peserta olimpiade berhubungan seks di Sochi saat waktu luang. "Ada banyak seks yang terjadi," ucap Hope.
Dalam laporannya, Sam mengungkapkan bahwa ada begitu banyak aktivitas seks saat periode Olimpiade 'membuahkan' pemberian 100 ribu kondom menjadi norma di desa olimpiade Sochi.
"Hal itu benar terjadi sejak tahun 2000 saat olimpiade di Sydney, ketika para pejabat dikabarkan harus menambah pesanan 20 ribu kondom alkibat kehabisan stok awal yang jumlahnya 70 ribu," ungkap Hope
Pada tahun 2012, penyelenggara Olimpiade London dilaporkan menyediakan 150.000 ribu kondom gratis untuk 10.800 atlet di Olimpiade. Dikatakan pada saat itu bahwa simpanan kondom dengan jumlah sebesar itu adalah rekor dalam gelaran Olimpiade.
Dilansir dari La Cross Tribune, Hope juga memaparkan pengalamannya melihat orang dengan bebas berhubungan seks.
"Saya melihat orang berhubungan seks di tempat terbuka. Di rumput, antara bangunan, orang-orang bergeletakan dan kotor," ucap Hope mengungkapkan pengalamannya saat Olimpiade London 2012.
La Cross Tribune juga menyebutkan, bahwa kondom saat acara Olimpiade Sochi sangat mudah didapat para atlet.
"Kondom tidak hanya diserahkan kepada atlet saat mereka memasuki desa atlet seperti kupon McDonalds dan jaket olimpiade. Mereka tersedia secara gratis di pusat-pusat medis di dalam daerah tempat para atlet tinggal," begitu tulis media itu.
"Mereka ditemukan di meja, fasilitas medis, dalam gelas mungil yang biasanya berisi permen. Panitia penyelenggara Olimpiade Sochi bekerja sama dengan Kondom Love, yang merupakan inisiatif dari AIDS Healthcare Foundation," tambah media itu. (Tnt/Ein)
Baca juga:
Jelang Olimpiade Sochi, AS Peringatkan Ancaman Bom Pasta Gigi
`Toilet Ganda` di Lokasi Olimpiade Picu Geger di Twitter
Baca Juga
`Janda Putih` Menyusup ke Arena Olimpiade Sochi, AS-Rusia Siaga
Advertisement