Dampak Bila Terlalu Berlebihan Konsumsi Cabai Saat Puasa

Jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, terlebih bagi individu yang memiliki masalah dengan pencernaan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 23 Jun 2015, 15:30 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2015, 15:30 WIB
Ini Alasannya, Gorengan Tak Dianjurkan Saat Buka Puasa
Ilustrasi gorengan | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta Menyantap gorengan saat berbuka jika tidak dibarengi dengan menggigit cabai akan terasa hambar. Rasa padas yang meledak di mulut, kian menambah nafsu makan kita.

Cabai memang mengandung banyak vitamin, serat, vitamin, dan mineral yang berguna bagi kesehatan tubuh kita. Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, terutama bagi individu yang memiliki masalah dengan pencernaan.

"Pada sebagian orang, cabai merangsang terjadinya diare," kata Pakar Kesehatan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Dr Ari Fahrial Syam, Senin (22/6/2015)

Ari mengakui cabai merupakan suplemen favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia, dan sangat cocok disantap saat berbuka atau sahur. "Tapi harus hati-hati juga. Bila kita berlebihan dalam mengonsumsi cabai, dapat merangsang kambuhnya penyakit maag," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut, pada pasien yang memiliki riwayat penyakit ambeien, konsumsi cabai menimbulkan sensasi panas pada dubur, bahkan bisa merangsang pendarahan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya