Ingin Hamil, Hindari Perawatan Kecantikan Ini

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda sedang berencana untuk segera hamil, ada baiknya menghindari beberapa jenis perawatan kecantikan. Sebab, beberapa jenis perawatan berikut ini dapat membahayakan kondisi tubuh dan janin. Salah satunya adalah penghapusan tahi lalat.

"Jika Anda ingin menghapus atau mengangkat tahi lalat Anda, sebaiknya lakukan sebelum kehamilan atau menunggu setelah Anda melahirkan," kata dermatologis, Karyn Grossman of Grossman Dermatology, Los Angeles dan New York City.

Biasanya, lanjut Grossman, proses ini akan menyebabkan mati rasa pada bagian yang diangkat tahi lalatnya bahkan bisa berisiko infeksi dan perdarahan.

Ada pula beberapa perawatan kulit yang sangat tidak dianjurkan para ahli di masa perencanaan kehamilan dan kondisi mengandung seperti dikutip Parents, Kamis (10/11/2016).

1. Perawatan anti-penuaan

Dalam praktik perawatan anti-penuaan lebih sering menggunakan bahan yang mengandung retinoid dan ini sangat berbahaya jika dilakukan dalam keadaan hamil atau ingin hamil.

"Meskipun hanya sedikit diserap ke dalam kulit, retinoid dapat membahayakan janin," kata Grossman. Lebih seramnya adalah, sebuah studi tahun 2011 lalu telah mengkaitkan bahan ini dengan bayi cacat lahir. 

2. Perawatan melasama

Melasama adalah kondisi di mana perubahan warna kulit pada wanita yang disebabkan oleh produksi melanin terlalu banyak. Untuk menghilangkan masalah ini memang ada perawatan khusus, tetapi praktiknya kerap membahayakan jika dilakukan saat kehamilan.

Sebaiknya gunakan tabir surya setiap hari dengan SPF 50, setiap dua jam sekali untuk penanganan yang lebih aman dan alami.

3. Pengobatan varises

"Anda mungkin akan memiliki lebih banyak pembuluh darah setelah kehamilan, sehingga praktik ini benar-benar membuang waktu," ujar Maritza I. Perez, dermatologis dari Advanced Aesthetics New Canaan, Connecticut, dan director of cosmetic dermatology di Mount Sinai Westin New York City.