6 Kanker Anak yang Harus Orangtua Pahami

Jenis kanker yang beragam juga bisa menyerang anak bahkan sejak dalam kandungan.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 21 Feb 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 10:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kanker merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang paling mematikan. Belum lagi jenis kanker yang beragam juga dapat melanda anak dari usia nol bahkan saat anak di dalam kandungan.

Edi Tehuteru, dokter onkologi anak dari RS Dharmais, mengatakan banyak pasien kanker anak yang datang dengan kondisi kanker yang sudah krisis, sehingga tak dapat lagi tertangani.

Lily S Sulistyowati, MM, Direktur pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, Kemenkes RI, berpendapat serupa, "Penyakit PTM itu kalau sudah ketahuan ya sudah lanjut penyakitnya atau semakin parah, karena diawal dia (PTM) gak ada gejala. Beda dengan penyakit infeksi, ada panasnya dulu dan gejala lainnya."

Mengingat kanker pada anak tak dapat dicegah dan lebih sulit diketahui. Berikut enam jenis kanker anak yang harus diketahui dan dipahami oleh orangtua sejak dini.

1. Leukemia

Penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang ini memiliki prevalensi tertinggi yaitu 2,8 per 100.000. Gejala leukimia antara lain pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening. Biasanya, anak dengan leukimia akan mengalami kejang sampai penurunan kesadaran, pendarahan kulit dan atau pendarahan spontan.

Nyeri tulang sering kali menjadi tanda anak mengalami leukemia. Anak tidak mau berdiri dan berjalan, anak lebih nyaman digendong, pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.

2. Retinoblastoma

Tumor ganas primer pada mata yang sering melanda anak usia lima. Gejala yang ditimbulkan berupa manik mata bewarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan pengelihatan buram.

3. Osteosarkoma

Kanker tulang adalah keganasan yang timbul di tulang. Kanker ini ditandai dengan nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas, pembengkakan, kemerahan, dan hangat di area nyeri tulang. Gerakan tulang terbatas, nyeri menetap di punggung, demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.

Berbagai kanker pada anak

4. Neuroblastoma

Tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf. Gejala yang ditimbulkan antara lain pendarahan di sekitar mata dan mata menonjol, nyeri tulang, perut terasa penuh dan diare.

Biasanya, kelopak satu sisi mata menurun, kontraksi pupil, mata kering, pembengkakan di leher, nyeri, lumpuh, gangguan fungsi kandung kemih dan usus.

5. Limfoma maligna

Keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat. Gejala yang harus diwaspadai pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha tanpa terasa nyeri. Selain itu, sesak napas, saluran pencernaan yang tersumbat, demam, keringat malam, lemah, lesu, napsu makan berkurang, penurunan berat badan juga menjadi gejala yang ditimbulkan dari kanker ini.

6. Karsinona nasofaring

Tumor ganas di daerah hidung dan tenggorokan ini memerlukan kewasapadaan yang tinggi karena menyebabkan ingus bercampur darah, pilek, air ludah kental, hidung tersumbat, mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, nyeri telinga, dan rasa penuh di telinga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya