Insomnia Ibu Pengaruhi Kualitas Tidur Anak

Liputan6.com, Jakarta Menurut sebuah penelitian, perilaku ibu memiliki dampak yang sangat kuat pada anak. Ibu yang mengalami insomnia akan berpengaruh besar pada kualitas tidur anak. Artinya anak-anak tersebut memiliki kualitas tidur yang buruk.

Dilansir Times of India, Senin (11/9/2017), setiap orang membutuhkan waktu tidur minimal 8 jam baik orang dewasa maupun anak-anak. Waktu tidur yang pendek akan berdampak buruk pada kesehatan mental, belajar dan prestasi di sekolah.

Penelitian yang dilakukan University of Basel di Swiss dan Sakari Lemola dari University of Warwick di Inggris, telah meriset anak dengan usia 7-12 tahun dengan alat electroencephalography (EEG) yang dipasang di rumah untuk menilai kualitas tidur.

Anehnya, gangguan tidur ayah tidak berpengaruh pada kualitas tidur anak. Berbeda dengan ibu yang terekam dalam alat EEG dengan insomnia, waktu yang pendek dan tidak nyenyak. Kondisi ini sangat berpengaruh besar pada kondisi anak.

Para penelii enarik kesimpulan jika anak-anak banyak dipengaruhi oleh gen orang tua, terutama ibu. Selain itu anak-anak kemungkinan terbiasa dan belajar dari kebiasaan tidur ibu.