Lina Mantan Istri Sule Meninggal, Ini Tanda Samar Serangan Jantung Wanita

Wanita seperti Lina, mantan istri komedian Sule, memiliki gejala serangan jantung yang khas

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Jan 2020, 11:27 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2020, 11:27 WIB
Momen Haru Detik-Detik Sule dan Rizky Febian Antarkan Jenazah Lina
Momen Haru Detik-Detik Sule dan Rizky Febian Antarkan Jenazah Lina (sumber:Instagram/rizkyfebiann.fans)

Liputan6.com, Jakarta Lina mantan istri Sule meninggal dunia pada Sabtu, 4 Januari 2020. Wanita berjilbab ini dikabarkan kena serangan jantung.

Wanita, seperti halnya Lina, memang paling rentan terkena serangan jantung. Bahkan, Asosiasi Jantung Amerika pernah mengeluarkan pernyataan bahwa pasien jantung dari golongan kaum hawa kurang tertangani.

Lantaran selama ini serangan jantung lebih sering diasosiasikan dengan pria, obesitas dan lanjut usia.

Selain itu, penanda serangan jantung pada wanita bisa jadi jauh lebih sama dibanding pria. Meskipun tetap merasa nyeri atau tekanan pada bagian tengah dada, pada wanita yang mengalami serangan jantung juga merasakan sakit pada rahangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Sakit Punggung Bagian Atas

Momen Terakhir Anak-Anak Sule Bertemu Ibunya
Seperti inilah momen kasih antara ibu dan anak. Meski Lina dan Rizky Febian serta adik-adiknya telah jarang bertemu, namun rasa sayang mereka tak pernah berkurang. (YouTube @Putri Delina)

Penanda lain yang spesifik hanya pada wanita adalah sakit pada punggung bagian atas, nyeri pada lengan, rasa lelah yang intens, heartburn, atau hanya "merasa tidak enak. Demikian diungkapkan Laxmi Mehta, MD, direktur klinis dari Women's Cardiovascular Health Program di Ohio State University's Wexner Medical Center, dan juga penulis utama pernyataan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Jantung Amerika (AHA) tadi.

Menurut AHA, jika jantung tidak memberikan sinyal yang baik, rasa nyeri bisa menyebar ke rahang, leher, atau punggung. Namun, menurut Mehta, para dokter masih belum mengetahui kenapa penyebaran rasa nyeri tadi hanya terjadi pada wanita, dan tidak pada pria.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya