Klaim Bisa Sembuhkan COVID-19 dengan Cium Tangan, Pria India Ini Meninggal Dunia

Pria tersebut sebelumnya mengklaim bahwa dia bisa menghilangkan COVID-19 dengan mencium tangan seseorang

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 17 Jun 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2020, 15:00 WIB
Polisi di India Gunakan Helm Virus Corona
Inspektur polisi Rajesh Babu mengenakan helm berbentuk virus corona saat mengimbau pengendara motor selama lockdown di pos pemeriksaan di Chennai, India, Sabtu (28/3/2020). Cara ini bertujuan agar warga menerapkan social distancing dan tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19. (Arun SANKAR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria India yang mengklaim dirinya bisa menyembuhkan COVID-19 hanya dengan mencium tangan pasien meninggal dunia. Otoritas setempat menyatakan bahwa dia positif terkena penyakit akibat virus corona tersebut.

Pria ini bernama Aslam Baba dari Ratlam, Madhya Pradesh. Sebelum dinyatakan positif COVID-19, ia sempat melakukan praktik tersebut kepada beberapa orang.

Dikutip dari New York Post pada Rabu (17/6/2020), Aslam Baba mengatakan bahwa dia bisa menghilangkan virus corona dengan mencium tangan mereka.

Namun, pria itu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada 3 Juni lalu. Dia dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Lakukan Pelacakan Kontak

FOTO: Polisi India Terjun Buat APD Medis
Personel Pasukan Polisi Cadangan Sentral (CRPF) memproduksi masker di sebuah workshop polisi selama penerapan lockdown di New Delhi, Minggu (12/4/2020). Meningkatnya kasus corona COVID-19 membuat pemerintah India gencar memproduksi APD dan masker untuk kebutuhan tim medis. (SAJJAD HUSSAIN/AFP)

Kepada The Print, Gaurav Tiwari, Inspektur Kepolisian Ratlam mengatakan bahwa lebih dari 50 orang telah dilacak terkait dengan meninggalnya Aslam Baba. Hampir 50 orang di lingkungan tempat tinggal pria itu di Nayapura, menjalani karantina.

Departemen Kesehatan juga mengonfirmasi ada anggota keluarga Aslam Baba yang dinyatakan terinfeksi virus corona.

"Dua puluh dari mereka, termasuk tujuh dari keluarganya, dinyatakan positif," kata Departemen Kesehatan setempat.

Tiwari menambahkan, pemeriksaan masih terus berlangsung. Maka dari itu, pihak berwenang belum bisa memastikan berapa orang yang telah terkena COVID-19 terkait dengan Aslam Baba.

Data dari Worldometer pada Rabu pukul 09:11 menyebutkan bahwa India menjadi negara keempat dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Sebanyak 354.161 kasus positif dilaporkan dengan jumlah sembuh mencapai 187.552 dan yang meninggal sebanyak 11.921.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya