Liputan6.com, Jakarta Buang air besar (BAB) di pagi hari memiliki banyak manfaat, diantaranya mengurangi kembung, tidak mengganggu kerjaan Anda karena mulas, atau khawatir mulas di tengah perjalanan.
Meskipun Anda tidak perlu terpaku harus BAB dua kali sehari di pagi hari. Menurut Cleveland Clinic, jadwal normal Bowel Movement (BM), dapat berkisar dari tiga kali BAB sehari hingga tiga kali BAB per minggu. Setiap orang juga memiliki jadwal yang berbeda. Selama Anda tetap konsisten dalam pola BAB Anda maka Anda baik-baik saja. Dengan kata lain, Anda tidak perlu melakukan upaya khusus untuk BAB setiap hari, kata ahli gastroenterologi di Jefferson University Hospitals di Philadelphia, Dr. Aaron Martin, MD, seperti dikutip Livestrong.
Baca Juga
Namun jika Anda tahu kapan harus BAB dan ingin semuanya berjalan lancar, para ahli memberikan triknya berikut ini, yang dapat Anda lakukan di malam harinya untuk pagi Anda yang lncar.
Advertisement
1. Minum air
Pastikan Anda cukup terhidrasi di malam hari.
"Salah satu fungsi utama usus besar Anda adalah membantu tubuh Anda menyerap kembali air. Jika Anda ingin memiliki pencernaan yang baik, pastikan usus besar Anda mendapatkan cukup air, itu berarti menjaga diri Anda tetap terhidrasi," kata Dr. Martin.
Tentu Anda tahu bahwa sebelum tidur bukan waktu untuk menampung cairan karena yang ada, Anda justru akan terbangun di malam hari untuk buang air kecil, yang dapat mengganggu tidur Anda. Maka minum air putih sebanyak-banyaknya saat makan malam.
2. Masukkan kacang ke dalam menu makan malam Anda
Dr, Martin merekomendasikan untuk mengonsumsi serat 20 sampai 30 gram per hari. Menurut rekomendasi resmi dalam Dietary Guidelines for Americans adalah 25 hingga 38 gram per hari, atau 14 gram untuk setiap 1.000 kalori yang Anda makan.
Untuk makan malam, pastikan Anda memasukkan serat sepertiganya dari kebutuhan total kalori per hari. Itu juga tergantung dari camilan yang Anda konsumsi pada hari itu. Menurut Dietary Guidelines, makanan kaya serat terbaik adalah kacang-kacangan, termasuk kacang navy (10 gram per 0,1 liter), kacang putih (9 gram per 0,1 liter) dan buncis yang dimasak (8 gram per 0,1 liter)
Â
Simak Video Berikut Ini:
3. Konsumsi suplemen serat harian
Jika Anda mengalami masalah dalam mengubah pola makan Anda atau mengetahui Anda kekurangan serat, Dr. Martin menyarankan untuk mengonsumsi suatu suplemen seperti psyllium husk, yang merupakan serat alami untuk memastikan kebutuhan serat Anda terpenuhi. Perhatikan, saat tubuh menyesuakan diri dengan serta tambahan, Anda mungkin mengalami kembung untuk sementara waktu. Namun tetaplah menggunakannya hingga perut Anda terbiasa.
4. Keluar untuk jalan-jalan setelah makan malam
Jika Anda belum melakukan aktivitas fisik harian, pergilah ke luar setelah makan malam untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan.
Semakin aktif Anda, semakin baik. Jika Anda aktif setidaknya sekali sehari, hal itu meningkatkan motilitas kolon untuk membantu Anda memiliki pencernaan yang baik, kata Dr. Martin. Jika Anda ingin melakukannya di dalam rumah, Anda bisa mencoba latihan yoga 10 menit setelah makan untuk meningkatkan pencernaan dan mendorong eliminasi (melancarkan BAB).
5. Bangun lebih awal
Dengan memberi waktu lebih di pagi hari untuk sarapan, makanan yang Anda konsumsi di pagi hari dapat merangsang pergerakan di usus besar, mendorong Anda untuk BAB, kata Dr. Martin. Ditambah, Anda jadi memiliki cukup waktu untuk berkonsentrasi di toilet daripada terburu-buru.
6. Atur otomatis kopi pagi
Setel pengatur waktu agar berbunyi di pagi hari, sehingga Anda dapat menikmati secangkir kopi saat bangun. Banyak orang merasa bahwa kopi adalah satu-satunya cara untuk BAB di pagi hari. Jika lebih suka kopi dingin, seduh kopi di malam hari sehingga saat pagi Anda tinggak menuangkan dan menyesapnya.
Â
Advertisement