Liputan6.com, Jakarta - Artis Luna Maya dan Deddy Corbuzier menjadi buah bibir lantaran memberikan komentar kurang mengenakkan kepada seorang model, Ilene, yang diketahui memiliki riwayat penyakit mental berupa eating disorder.
Peristiwa ini terjadi di tahap penjurian dari ajang pencarian model yang diadaptasi dari America's Next Top Model, yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Luna Maya dan Deddy Corbuzier merupakan salah dua juri utamanya.
Baca Juga
Potongan video berdurasi 2 menit 1 detik dari acara tersebut diunggah pemilik akun @Alkupra pada Senin, 22 Maret 2021. Pemilik akun menyayangkan sikap kedua artis yang seolah-olah menggap penyakit mental bukan hal serius.
Advertisement
Bagaimana tidak? Saat awal-awal Ilene mengatakan bahwa dia pernah depresi, Deddy Corbuzier malah menganggap omongan tersebut telah menghina tukang martabak.
"Kamu tuh cantik, kamu tuh model, tinggi, badan bagus, seksi. Kalau kamu depresi, kamu menghina tukang martabak yang jualan di depan rumah saya," kata Deddy.
Ilene lalu menjawab,"Bukan masalah itunya, sih. Awalnya aku enggak paham kalau itu ternyata penyakit mental. Aku tuh enggak sadar, namanya eating disorder.".
Ilene sempat menjelaskan perihal eating disorder yang pernah dialaminya sewaktu terjun ke dunia model untuk pertama kali pada 2015.
Gara-gara eating disorder, Ilene merasa takut kalau berat badannya naik. Namun, tidak berarti dia memuntahkan apa yang sudah dia makan.
"Pernah dua kali kayak, yang pertama jadi pengin makan terus, kedua kayak enggak mau makan apa-apa," kata Ilene.
Â
Simak Video Berikut Ini
Luna Maya Bercanda Soal Eating Disorder
Nah, saat akan menceritakan lebih jauh mengenai masalah kesehatannya, Luna Maya yang duduk di samping Deddy Corbuzier tahu-tahu memotong omongan Ilene seraya berkata,"Aku suka banget makan, aku eating disorder kali, ya.".
Deddy kemudian menimpali perkatan Luna dengan,"Anda memang mental health, bu.".
Seolah-olah terkejut dengan perkataan Ilene, Luna lalu mengatakan,"Ah, serius?".
Penyakit mental berupa eating disorder menimpa Ilene saat masuk dunia model 2015.
Menurut Ilene, dia dituntut untuk menurunkan berat badan, sedangkan pada saat itu terjadi, Ilene baru lulus dari bangku SMA. Kondisi tersebut menjadi tekanan buat dirinya.
"Aku sudah mencoba segala macam diet, aku enggak bisa, terus jadinya stres. Aku enggak sadar kalau aku stres. Aku coba segala diet, gagal, alhasil karena stres timbangan aku makin naik, dan aku makan dapat banyak bully, sama body shamming di dunia modelling," katanya.
Problematic banget anjir komentarnya???? Cuma Patgouw & Mas Panca yang keliatan sympathetic ke Ilene. pic.twitter.com/zylLftfpls
— #JKT48CaraCerobohUntukMencinta (@Alkupra) March 22, 2021
Mendengar penjelasan Ilene, Deddy, mengatakan,"My opinion, memang ketika menentukan sebuah profesi, tuntutannya menjadi seperti itu. Jadi, saya tidak merasa itu sebagai body shamming.".
Reaksi Ilene setelah mendengar omongan dua juri malah jadi menyalahkan dirinya sendiri.
"Mungkin aku aja yang kurang kuat pada waktu itu," katanya.
Â
Advertisement
Penyakit Mental Kok Dibercandain
Menurut akun @Alkupra, membicarakan kesehatan mental dan eating disorder merupakan sebuah tantangan. Terlebih ketika membicarakan kondisi tersebut di sebuah acara yang tayang di televisi nasional.
Saat ini eranya membicarakan body positivity di industri model. Sayangnya, Deddy Corbuzier dan Luna Maya malah bercanda dan masih berpatokan kalau model harus kurus sama dengan cantik.
Kicauan tersebut mengundang banyak respons. Senada dengan @Alkupra, warganet amat menyayangkan peristiwa tersebut.
"Lu bayangin aja, lu ceritain masalah lu kepada seorang sarjana psikologi, tapi ternyata dia malah membandingkan lu sama orang lain. Gilak banget dia. Udah hilang respek lama sama dekos ini.." tulis akun @edwin_boimau.
Â
Psikolog Angkat Bicara
Tak hanya warganet biasa, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr Jiemi Ardian SpKJ, angkat suara melalui akun Twitternya, @jiemiardian.
Lewat unggahannya sekitar 10 jam yang lalu, Jiemi menjelaskan bahwa gangguan kejiwaan bisa menyerang siapa saja. Mau kaya atau miskin, wajah rupawan atau biasa saja, semua mungkin mengalami kondisi tersebut.
"Sayangnya seringkali orang yang mengalami gangguan jiwa disalahkan atas kondisinya. Tipikal kayak gini lah," tulis @jiemiardian sebagai keterangan untuk unggahan video yang sama.
Â
Gangguan kejiwaan bisa menyerang siapa saja. Kaya-miskin, rupawan-biasa saja, religius-non religius, semua mungkin mengalami gangguan jiwaSayangnya seringkali orang yang mengalami gangguan jiwa disalahkan atas kondisinya. Tipikal kaya gini lah.pic.twitter.com/R7lWoyf0mQ
— Jiemi Ardian (@jiemiardian) March 22, 2021
Jiemi melanjutkan bahwa gangguan makan bukan cuma urusan naik atau turun berat badan. Ada yang namanya coping terhadap stressor, trauma, depresi, anxiety disorder, social isolation, child maltreatment, dan peer pressure.
Orang-orang yang bernasib sama seperti Ilene di Indonesia, kata Jiemi, jarang yang sadar kalau eating disorder merupakan gangguan jiwa.
"Di poli saya jarang banget nemuin orang dateng karena sadar dia ngalamin eating disorder," tulis Jiemi.
"Merendahkan pengalaman penyintas gini menyulitkan buat tenaga kesehatan edukasi soal eating disorder," tulisnya lagi.
Di bagian akhir dari kicauannya, Jiemi, mengatakan, jika tektokan yang terjadi antara Deddy Corbuzier dan Luna Maya terhadap Ilene berupa skrip belaka, pihak stasiun televisi yang menayangkan acara tersebut harus bisa memerbaiki ini ke depannya.
Jika yang terjadi sebaliknya, sebaiknya sama-sama belajar sensitif terhadap tema gangguan jiwa.
"Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa," Jiemi menekankan.
Advertisement