Ridwan Kamil Sebut Kasus COVID-19 Jawa Barat Sudah Terkendali

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim jumlah kasus COVID-19 di wilayahnya sudah terkendali.

oleh Arie Nugraha diperbarui 28 Agu 2021, 10:01 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2021, 10:01 WIB
Mural Kritik Muncul di Citayam Depok
Pejalan kaki melintas di depan mural di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/8/2021). Mural tersebut merupakan wujud ekspresi dari sejumlah seniman serta sebagai media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di tengah pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim jumlah kasus COVID-19 terkendali. Ridwan Kamilsaat ini kasus aktif ada 27 ribu di Jawa Barat.

"Sudah turun 15 ribuan dari jumlah kasus sebelumnya. Kemudian tiga hari terakhir ada sinkronisasi data dari Depok khususnya. Dua hari terakhir masing-masing naik 5 ribuan, sama seperti hari ini. Tapi dalam waktu bersamaan update kesembuhan dari Depok itu besar sekali, rata-rata 10 ribuan. Sehingga total walaupun ada laporan kasus harian naik, malah kasus harian aktifnya tuh turun," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan daring dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Bandung, Jumat, 27 Agustus 2021.

Ridwan Kamil memperkirakan jika tren turunnya kasus Corona maka Jawa Barat tidak menjadi daerah yang mengantongi kasus terbanyak.

 

BOR 14 Persen

RSUD Depok Ditetapkan Sebagai Rumah Sakit Khusus Covid-19
Tim medis berjaga di ruang IGD RSUD Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (6/5/2020). Akibat keputusan tersebut pelayanan kesehatan masyarakat di RSUD Depok seperti rawat inap ditiadakan dan dialihkan ke rumah sakit lain, untuk rawat jalan masih beroperasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ridwan Kamil menyebutkan data itu didukung oleh keterisian ranjang rumah sakit penanganan COVID-19 sebesar 14 persen secara keseluruhan.

"Tingkat kepatuhan masyarakat menggunakan masker berada di 90 persen. Namun jangan euforia, tetap waspada jangan nanti ditikung oleh kedaruratan berikutnya karena kitanya lengah," kata Ridwan Kamil.

Sedangkan untuk kepatuhan protokol kesehatan (prokes) lainnya berupa menjaga jarak 86 persen.

Ridwan Kamil menegaskan tidak ada kenaikan pesat jumlah kasus COVID-19 di Jawa Barat. (Arie Nugraha)

Infografis Bila Data Salah dan Belum Dapat Sertifikat Vaksin Covid-19.

Infografis Bila Data Salah dan Belum Dapat Sertifikat Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Bila Data Salah dan Belum Dapat Sertifikat Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya