Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

4 Kebiasaan Pria Ini Bahayakan Kesehatan Organ Intim untuk Jangka Panjang

Beberapa kebiasaan pria bisa menyebabkan kerusakan pada organ intim pria.

oleh Melly Febrida diperbarui 27 Des 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi asap rokok
Ilustrasi asap rokok mengandung nikotin yang picu gangguan pendengaran pada bayi Foto: Pexels Pixabay.

Liputan6.com, Jakarta - Organ intim termasuk organ yang sangat sensitif. Perilaku atau tindakan pria berperan kunci dalam setiap aspek kesehatan, termasuk kesehatan seksual.

Beberapa kebiasaan pria bisa menyebabkan kerusakan pada organ intim pria.

Mr Marc Laniado, Ahli Urologi Harley Street, pernah menjelaskan rokok malah bisa memperpendek penis. Menurutnya, perokok memiliki insiden arterosklerosis yang lebih tinggi di semua pembuluh darah, termasuk yang ada di penis, yang dapat mengurangi aliran darah. 

Itu baru rokok, ada beberapa kebiasaan pria lainnya yang bisa mengganggu kesehatan organ intim pria untuk jangka panjang seperti dilansir Pulse Ghana

Kurang tidur

Kurang tidur, membuat kadar testosteron berkurang drastis dan ini bisa berdampak buruk pada organ pribadi Anda.

 

 

Tidak berolahraga

Olahraga memiliki beberapa manfaat kesehatan, salah satunya meningkatkan kesehatan organ pribadi dan menjaganya agar tetap dalam kondisi terbaik.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria yang berolahraga selalu memiliki risiko yang lebih kecil untuk menderita disfungsi ereksi.

 

Merokok berlebihan

Merokok berlebihan diketahui tidak sehat untuk kesehatan umum. Terlalu banyak merokok dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sensitif tertentu di organ pribadi pria yang dapat mengakibatkan kinerja yang lemah selama keintiman.

Konsumsi alkohol berlebihan

Terlalu banyak asupan alkohol dapat membahayakan organ intim pria karena alkohol dapat mengganggu produksi testosteron, menyebabkan rendahnya kadar testosteron dalam darah sehingga membuat organ intim menjadi lemah selama hubungan seksual.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya