Donald Trump Perintahkan AS Mundur dari WHO, Apa Dampaknya Bagi Amerika Serikat?

Banyak pakar kesmas mengkritik kebijakan Donald Trump yang ingin AS keluar dari WHO.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Jan 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 13:00 WIB
Donald Trump berpidato usai pelantikannya sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat. Inaugurasi Trump berlangsung di Rotunda di Gedung Capitol, Washington DC, Senin (20/1/2025).
Donald Trump ke-47 Amerika Serikat. Inaugurasi Trump berlangsung di Rotunda di Gedung Capitol, Washington DC, Senin (20/1/2025). (Dok. Chip Somodevilla/Pool Photo via AP)     ... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk mundur dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Mundurnya AS dari WHO lantaran Trump tak menyukai cara WHO menangani COVID-19 dan krisis kesehatan global lainnya.

"World Health menipu kita, semua orang menipu Amerika Serikat. Itu tidak akan terjadi lagi," kata Trump saat penandatanganan perintah tersebut mengutip The Guardian, Selasa, 21 Januari 2025.

Pengumuman yang disampaikan White House pada Senin, 20 Januari 2025 malam itu sudah diprediksi banyak pakar kesehatan.

Keputusan tersebut menurut akademisi dan pakar kesehatan masyarkat malah bisa membahayakan kesehatan bangsa dan dunia.

"Ini akan menjadi kesalahan strategis yang serius yang akan membuat Amerika kurang sehat dan kurang aman," kata pakar kesehatan masyarakat global dan dosen O’Neill Institute for National and Global Health Law dari Georgetown University, Lawrence Gostin.

"Penarikan dari WHO itu sendiri akan mengisolasi Amerika Serikat," kata Gostin.

"Itu akan mengisolasi Amerika Serikat secara diplomatis, dan itu akan mengisolasi dalam respons pandemi," lanjutnya mengutip USA Today.

Gostin mengatakan bahwa selama ini WHO dan AS berbagi informasi dan data akan penyakit. Bila AS mundur dari WHO maka pengembangan farmasi untuk berinovasi dengan cepat dan menciptakan vaksin serta perawatan yang menyelamatkan nyawa.

 

 

Amerika Serikat Malah Bisa Ketinggalan

Gostin pun mengkhawatirkan penyakit baru dan ancaman pandemi lainnya yang dapat membuat AS semakin lemah dan rentan. Misalnya saja tentang Mpox dan flu burung yang juga ada di AS.

"Pada pandemi berikutnya mungkin menemukan AS ada di belakang," kata Gostin.

AS Bisa Kesulitan Akses Data

Bila AS sudah mundur dari WHO, hal tersebut bisa menyulitkan negara tersebut dalam mengakses data, pengawasan dan meminta koordinasi dengan negara lain ketika terjadi epidemi dan pandemi seperti disampaikan Presiden dan CEO Global Health Council -- kelompok yang mengadvokasi kesehatan global -- Elisha Dunn. 

"Sangat buruk bagi AS," kata Elisha.

Minggu lalu soal kemungkinan AS menarik diri dari WHO, Elisha mengatakan bahwa bakal ada negara-negara yang mengambil kesempatan untuk 'memengaruhi' WHO seperti Tiongkok dan Rusia. 

Apa Imbas Bagi WHO?

Bila Amerika Serikat menarik diri dari WHO, maka organisasi akan kehilangan sumber pendanaan yang besar. Dalam satu dekade terakhir, Amerika Serikat mengucurkan dana untuk WHO sekitar USD 160 juta hingga USD 815 juta setiap tahun.

Kehilangan danat tersebut dapat melumpuhkan banyak inisiatif kesehatan global, termasuk upaya pemberantasan polio, program kesehatan ibu dan anak, dan penelitian untuk mengidentifikasi ancaman virus baru seperti mengutip AP.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya