Liputan6.com, Bekasi - Ahmad Heryawan atau Aher menegaskan dirinya siap menjadi calon presiden atau capres dari Partai Keadilan Sejahtera. Aher yang kini menjabat Gubernur Jawa Barat mengatakan, bila nanti Majelis Syuro PKS memilih dirinya menjadi capres, ia akan siap selalu menjalankan amanah tersebut.
Penegasan Aher disampaikan saat menjadi juru kampanye PKS di parkir timur Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (29/3/2014).
Aher mengatakan pula, bila melihat banyaknya massa simpatisan PKS di Kota Bekasi pada kampanye terbuka ini, partainya berpotensi mengajukan capres sendiri. "Saya yakin Bekasi menjadi salah satu lumbung suara [PKS] dalam Pemilu 2014," ujar Aher.
Menurut Aher, Majelis Syuro PKS sudah menelurkan 3 calon sebagai kandidat capres. Ada nama Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan dirinya. Setelah hasil pileg keluar, dari kandidat itu akan mengerucut pada satu nama,''ucap Aher.
Setelah Pemilu Legislatif, Aher memperkirakan akan ada sekitar 3 atau 4 calon. Menurut dia, kemungkinan itu terbuka dengan adanya ambang batas raihan suara nasional atau jumlah kursi di parlemen. "Sangat mungkin terjadi mengingat tidak ada partai yang elektabilitasnya betul-betul tinggi," papar dia.
Untuk mengusung capres itu, menurut Aher, PKS membuka opsi untuk berkoalisi. Ia tidak menutup kemungkinan partainya juga akan berkoalisi dengan partai-partai Poros Tengah jilid II.
Namun untuk saat ini, ia mengatakan, PKS akan terlebih dulu fokus meraih hasil Pemilu Legislatif 9 April mendatang yang dapat membuat partainya memimpin salah satu
koalisi. "Berpikir dalam kerangka memimpin koalisi, itu yang menjadi tahap pertama," urai dia.
Dengan memimpin salah satu koalisi, PKS potensial untuk mengusung capres. Aher pun melihat 3 kandidat dari partainya bisa bersaing dengan tokoh-tokoh lain. Hasil survei yang berkembang, imbuh dia, tidak masuk hitungan.
Lebih jauh Aher mengatakan, ia bersama Anis Matta, dan Hidayat Nur Wahid, sudah siap bertarung di lapangan. "Harus bertarung. Calon lain pun harus di depan. Jangan begitu dikritik langsung takut," pungkas dia.
Baca juga:
Relawan Super dan Gema Keadilan Dukung Aher Capres
Puji SBY Lebih Baik dari Jokowi, PKS Berseberangan Dengan PDIP
Aher Capres PKS, Deddy Mizwar: Kita Lihat Saja Nanti