Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau lokasi tenda yang akan digunakan untuk beristirahat para jemaah haji Indonesia.
Muhadjir menyampaikan, semua tenda yang diperlukan untuk menampung jemaah haji Indonesia sudah dibangun oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan siap digunakan sebagai tempat beristirahat para jemaah pada pelaksanaan Wukuf mendatang.
Baca Juga
“Ini salah satu contoh tenda yang disiapkan, tenda ini tertutup dan ada fasilitas AC. Nanti ini (tanah) akan ditutup dengan plastik, setelah itu di atasnya akan dipasang karpet, setelah karpet nanti diberi kasur,” tutur Menko PMK Muhadjir usai meninjau sejumlah tenda yang berada di Arafah, Jumat (2/6/2023).
Advertisement
Muhadjir menyebut, tenda-tenda tersebut nantinya akan dilengkapi fasilitas tempat tidur dan beralas karpet yang nyaman. PPIH juga telah melapisi lantai tenda dengan pasir sehingga diharapkan permukaan tanah menjadi lebih rata.
Selain itu, setiap jemaah nantinya mendapatkan hak sebanyak 1,2 meter bidang tanah beserta perlengkapan tidur dan istirahat lainnya. Menurutnya fasilitas yang disiapkan oleh panitia sudah bagus dan relatif jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Setiap jemaah mendapatkan hak 1,2 meter, nyaman karena ada AC. Mereka yang datang malam hari nanti bisa tidur dulu, menginap disini dengan fasilitas yang menurut saya sangat bagus. Relatif jauh lebih baik dibanding beberapa tahun yang lalu dan jika masih ada kekurangan nanti akan kita adakan perbaikan,” jelas dia.
Beberapa fasilitas penunjang juga telah disiapkan oleh PPIH, seperti lampu penerangan dan saklar listrik. Selain itu, pihak PPIH juga telah melakukan renovasi toilet serta meminta Syarikah Saudi untuk melakukan penambahan toilet di setiap maktab untuk mengurangi antrean yang panjang.
Menko Berbincang dengan Pelaksana Renovasi Tenda Haji
Saat meninjau lokasi di area tenda, Muhadjir sempat berbincang secara langsung dengan pelaksana renovasi. Mereka menyampaikan kesiapan dan kegembiraanya menyambut jemaah haji Indonesia.
Tampak di lokasi, meskipun Jumat adalah hari libur, namun terlihat ada beberapa petugas yang masuk kerja.
Sebagaimana diketahui total jemaah haji Indonesia yang akan datang ke Arafah berjumlah 221.000 pada tahun ini, di mana nantinya Padang Arafah juga akan dipadati oleh seluruh jemaah tersebut, termasuk dengan ribuan jemaah dari negara lain.
Oleh sebab itu, segala fasilitas untuk menampung jemaah harus disiapkan sebaik mungkin. Para jemaah haji Indonesia mulai masuk ke Kota Makkah pada 2 Juni 2023.
Advertisement