Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah India mengatakan akan menangguhkan semua visa turis ke negara itu dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, karena kasus-kasus di seluruh wilayah terus meningkat.
Dilansir dari Straits Times, Kamis (12/3/2020), meski di India belum ada yang meninggal dunia, tapi jumlah kasus di wilayah negara tersebut meningkat mencapai 80. Para ahli khawatir bahwa sistem medis mungkin tidak dapat menangani jenis perawatan intensif yang diperlukan.
Advertisement
Baca Juga
"Semua visa yang ada, kecuali diplomatik, resmi, organisasi PBB / internasional, pekerjaan, visa proyek, ditangguhkan hingga 15 April 2020," kata Kementerian Kesehatan India dalam sebuah pernyataan.
Perintah tersebut mulai berlaku pada 1200 GMT pada 13 Maret 2020. Tidak jelas apakah larangan itu akan mencakup visa bisnis jangka pendek. Mereka yang punya "alasan kuat" untuk melakukan perjalanan ke negara itu dapat menghubungi utusan India terdekat.
Pemerintah juga mendesak warga negara India untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke luar negeri.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Luar Negeri India tidak menanggapi permintaan komentar. Pada Selasa, India menangguhkan pemberian visa kepada warga Perancis, Spanyol dan Jerman sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pembatasan semacam itu sudah diberlakukan bagi warga China, Italia, Iran, Jepang, dan Korea Selatan - lima negara yang paling parah dilanda wabah virus corona.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tutup Perbatasan
India juga telah menutup perbatasan dengan tetangganya Myanmar untuk melawan wabah virus corona, karena negara-negara di seluruh Asia Selatan melaporkan peningkatan kasus corona pada Rabu, 11 Maret 2020.
Sejauh ini belum ada kasus virus corona yang dikonfirmasi di Myanmar.
"Sebagai tindakan pencegahan (untuk mencegah) penularan virus corona atau Covid-19, perbatasan internasional dengan Myanmar telah ditutup ... sampai ada perintah lebih lanjut," kata N. Biren Singh, kepala menteri negara bagian Manipur di timur laut.
Total kasus di negara itu naik menjadi 68 pada Rabu, 11 Maret 2020. Di India sekolah-sekolah dan bioskop ditutup untuk menghindari wabah lebih lanjut.
Advertisement