Dari Sampah Puntung Rokok sampai Baterai, Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Terurai?

Ada sampah yang terurai dalam waktu dua bulan, tapi ada juga yang mencapai 100 tahun, bahkan tak akan bisa membusuk sama sekali.

oleh Asnida Riani diperbarui 10 Mar 2021, 07:01 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2021, 07:01 WIB
Aksi Selamatkan Bumi dari Limbah Puntung Rokok
Seorang aktivis menunjukkan puntung rokok yang berhasil dikumpulkan saat Aksi Selamatkan Bumi dari Limbah Puntung Rokok di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/4/2015). Kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Bumi. (Liputan6.com/Faial Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kendati semangat daur ulang sampah terus digaungkan, praktiknya tak akan efektif bila tak dibarengi upaya mengurangi sampah itu sendiri. Mengetahui berapa lama sampah-sampah umum terurai boleh jadi salah satu pemicu awal membangun gerakan tersebut.

Dengan memahami statistik yang relevan, diharapkan lebih banyak orang tidak menganggap masalah sampah karena sudah dibuang secara konvensional.  Melansir laman India Times, Selasa, 9 Maret 2021, berikut penjebaran lama sampah-sampah barang terurai, mulai dari baterai, karton susu, sampai puntung rokok.

Baterai

Baterai adalah salah satu barang paling berbahaya untuk ditinggalkan di tempat pembuangan sampah. Bagian luar baterai berupa logam tipis akan terurai dalam 100 tahun. Setelah terurai, logam berat di dalamnya baru terlihat, dan itu tidak akan pernah terurai.

Sol Sepatu Karet

Hidrolisis adalah pecahan kimiawi dari polimer PU dan kerusakan fisik yang dihasilkan atau hancurnya sol PU oleh serangan air, biasanya dalam bentuk uap. Proses ini membuat sampah sol sepatu karet baru terurai pada periode 50 sampai 80 tahun.

Puntung Rokok

Sebagian besar filter rokok, bagian yang terlihat seperti kapas putih, sebenarnya terbuat dari serat plastik. Itu membuat puntung rokok membutuhkan waktu 10 hingga 12 tahun untuk terurai.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dari Sepatu Kulit sampai Kardus

Ilustrasi kardus bekas | pexels.com
Ilustrasi kardus bekas | pexels.com

Sepatu Kulit

Bahan alami, tapi dengan perubahan signifikan, seperti kulit dan karet, membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai. Sepatu kulit, misalnya, membutuhkan waktu 25--40 tahun untuk membusuk.

Kaleng

Aluminium dan timah adalah logam non-besi yang dimanfaatkan sebagai wadah berbagai jenis makanan dan minuman kaleng. Kaleng ini mudah dan murah untuk didaur ulang.

Mendaur ulang satu aluminium dapat menghemat energi yang cukup untuk menyalakan televisi selama tiga jam. Sementara bila tidak melalui proses daur ulang, sampah kaleng membutuhkan waktu hampir 50 tahun untuk membusuk.

Karton Susu

Kemasan ini terbuat dari kertas karton, serta lapisan isolasi dari plastik polietilen dan sedikit aluminium. Kombinasinya membuat karton susu pascakonsumsi buruk bagi lingkungan, dan ketika dibuang, karton susu membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk terurai.

Kardus

Kardus adalah salah satu produk limbah yang paling sering dihasilkan di hampir semua bisnis. Barang ini dapat didaur ulang dan membutuhkan waktu hampir dua bulan untuk membusuk.

Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Selama Pandemi

Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi
Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya