Restoran Berdayakan Robot Pekerja untuk Sapa dan Melayani Tamu di Masa Pandemi

Sebuah restoran di Florida memiliki robot pekerja untuk menyapa pelanggan, menunjukkan meja, dan mengeluarkan makanan mereka.

oleh Putu Elmira diperbarui 22 Apr 2021, 02:31 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 02:31 WIB
Ilustrasi Restoran
Ilustrasi restoran (dok. Pixabay.com/neshom)

Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan teknologi turut diaplikasikan dalam bisnis restoran. Salah satu penerapannya dilakukan oleh restoran seafood di Florida, Amerika Serikat yang memanfaatkan teknologi guna membantu mengisi kekurangan tenaga kerja dengan robot pekerja.

Dilansir dari laman People, Rabu, 21 April 2021, tiga robot telah bergabung sebagai staf di restoran bernama Mr. Q Crab House di Hollywood, Florida. Pekerja robot ini hadir karena kekurangan staf di tengah pandemi Covid-19, kata pemilik restoran Joy Wang kepada South Florida Sun Sentinel.

Robot pekerja otomatis yang masing-masing seharga 10 ribu dolar AS atau setara Rp145 juta ini dibawa ke restoran untuk membantu pelanggan yang datang selama akhir pekan dari Seminole Hard Rock Hotel and Casino, yang terletak tepat di seberang jalan.

Salah satu robot, Peanut, menyapa tamu saat mereka masuk dan menunjukkan tamu ke meja mereka. Pekerja manusia lantas mengambil pesanan mereka, sedangkan robot lain membawa makanan pelanggan ke meja tamu.

Selain kemampuan melayani, robot pekerja ini juga dapat menghibur, menyanyikan "Selamat Natal" dan "Selamat Ulang Tahun" dalam empat bahasa.

Robot pekerja ini tiba di restoran sekitar 1,5 minggu lalu. Namun, General Manager Mr. Q Crab House Shaheen Maleki mengakui kepada Sun Sentinel bahwa robot ini bisa "kadang-kadang sedikit mengganggu".

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Populer di Media Sosial

Restoran Pakai Robot Pekerja untuk Sapa dan Melayani Tamu
Sebuah restoran di Florida memiliki robot pekerja untuk menyapa pelanggan, menunjukkan meja, dan mengeluarkan makanan tamu. (Tangkapan Layar Facebook Mr. Q Crab House Hollywood)

"Suatu ketika Peanut mulai panik saat baterai hampir habis. Robot mengatakan kepada kami, 'Saya harus kembali! Saya harus kembali sendiri!' dan kami tidak dapat menemukan tombol volume," kata Maleki.

Namun, popularitas robot pekerja ini di media sosial telah membantu menyebarkan berita. Maleki mengatakan ada beberapa keuntungan dari teknologi tersebut.

"Untuk meja yang lebih besar, mereka sempurna, karena satu robot dapat membawa makanan untuk seluruh meja dari dapur, tetapi manusia harus kembali tiga, empat kali," tambahnya.

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya