Liputan6.com, Jakarta - China Eastern Airlines mengandangkan puluhan pesawat setelah kecelakaan mematikan awal pekan ini. Maskapai dan anak perusahaannya telah mengandangkan sementara 223 pesawat Boeing 737-800, jenis pesawat yang terlibat kecelakaan, kata juru bicara maskapai Liu Xiaodong, dilansir dari laman CNN, Jumat, 25 Maret 2022.
Pesawat yang dikandangkan itu sedang menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan keselamatan untuk memastikan bahwa mereka aman untuk terbang, kata Liu. Maskapai ini meluncurkan perbaikan keamanan menyeluruh setelah kecelakaan itu, tambahnya.
Advertisement
Baca Juga
Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah penerbangan China Eastern Airlines 5735 jatuh di daerah pegunungan terpencil di selatan negara itu saat terbang dari Kunming ke Guangzhou. Peristiwa tragis ini kemudian tercatat sebagai kecelakaan udara terburuk di China dalam lebih dari satu dekade.
Penerbangan itu membawa 132 orang. Tidak ada korban selamat yang ditemukan setelah hari ketiga upaya pencarian, kata penyelidik China.
Sementara itu, penyebab kecelakaan belum ditentukan. Tapi, penemuan perekam suara kokpit mungkin memberi petunjuk penting tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Ini adalah salah satu dari dua yang disebut "kotak hitam," dengan penyelidik masih mencari perekam data penerbangan. 737-800 sendiri merupaan versi paling umum dari pesawat Boeing yang sekarang beroperasi.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ada 4.502 Pesawat Boeing 737-800
Ada 4.502 dari 737-800 yang sekarang beroperasi di seluruh dunia. Hal tersebut berdasarkan data perusahaan analisa penerbangan Cirium, menjadikannya pesawat Boeing yang paling umum digunakan saat ini.
Ini adalah model pesawat paling umum di Amerika Serikat, di mana ada 795 dalam pelayanan, serta di China, yang memiliki 1.177 dalam pelayanan. Model pesawat tersebut merupakan yang paling umum kedua yang digunakan di seluruh dunia, di belakang A320 yang dibuat saingan utama Boeing (BA), Airbus (EADSF).
Advertisement
Kotak Hitam Kedua
Sementara itu, kantor berita resmi China, Xinhua mengatakan pada Jumat, 25 Maret 2022 bahwa kotak hitam kedua dari pesawat China Eastern yang jatuh belum ditemukan. Sebelumnya, publikasi yang dikelola regulator penerbangan negara itu, mengatakan bahwa China telah menemukan kotak hitam kedua, tapi kemudian menghapus unggahan berita tersebut dari platform media sosial resminya, seperti diberitakan kanal Global Liputan6.com.
Upaya pencarian dan penyelamatan setelah kecelakaan itu memasuki hari ke-4 berganti fokus pada pengambilan kotak hitam kedua. Sementara kotak hitam yang pertama sedang diterjemahkan dan dianalisa di Beijing.
Kotak Hitam Pertama
Pekerja darurat di lapangan telah menjelajahi pegunungan yang tertutup hutan di wilayah Guangxi selatan China untuk mencari korban Penerbangan MU5735. Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan dalam tragedi yang mengguncang negara itu.
Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari kota Kunming di barat daya ke Guangzhou di pantai ketika jatuh dari ketinggian jelajah saat seharusnya mulai turun ke tujuannya. Tim penyelamat menemukan kotak pertama dari dua kotak hitam pada Rabu, 23 Maret 2022.
Advertisement