Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Lebih Banyak Dibanding 2022

Liputan6.com, Jakarta - Kalender 2022 akan segera berakhir dalam hitungan hari. Pemerintah pun telah menyepakati dan menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama untuk 2023. Kesepakatan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Melalui SKB, telah ditetapkan hari libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari, yang terdiri dari libur nasional sebanyak 16 hari hari libur nasional dan cuti bersama sebanyak delapan hari. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun ini, yaitu 20 hari yang terdiri dari 16 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama.

Mengutip laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Senin (26/12/2022), SKB tiga menteri ini ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas yang tertuang dalam SKB No. 1006/2022, No. 3/2022 , dan No. 3/2022.

Sebelumnya, tiga menteri tersebut mengikuti rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. "Ditetapkan hari libur nasional berjumlah 16 hari. Sementara itu untuk cuti bersama tahun 2023 ditetapkan delapan hari, sehingga total libur nasional dan cuti bersama sebanyak 24 hari," kata Muhadjir.

Menko PMK menyebut pemerintah Indonesia memperhatikan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. "Penetapan libur nasional dan cuti bersama juga berdasarkan hasil evaluasi selama dua tahun terakhir sejak pandemi Covid-19," lanjut Muhadjir.

- 1 Januari (Minggu): Tahun Baru Masehi

- 22 Januari (Minggu): Tahun Baru Imlek

- 18 Februari (Sabtu): Isra Mi'raj

- 22 Maret (Rabu): Hari Suci Nyepi

- 7 April (Jumat): Wafatnya Isa Almasih

- 22--23 April (Sabtu-Minggu): Hari Raya Idul Fitri

- 1 Mei (Senin): Hari Buruh

- 18 Mei (Kamis): Kenaikan Isa Almasih

- 1 Juni (Kamis): Hari Lahir Pancasila

- 4 Juni (Minggu): Hari Waisak

- 29 Juni (Kamis): Idul Adha

- 19 Juli (Rabu): Tahun Baru Islam

- 17 Agustus (Kamis): Hari Kemerdekaan

- 28 September (Kamis): Maulid Nabi Muhammad SAW

- 25 Desember (Senin): Hari Natal.

Daftar Libur Cuti Bersama 2023

- 23 Januari (Senin): Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili

- 23 Maret (Kamis): Hari Suci Nyeli Tahun Baru Saka 1945

- 21, 24, 25, dan 26 April (Jumat, Senin, Selasa, dan Rabu): Hari Raya Idul Fitri 1444 H

- 2 Juni (Jumat): Hari Raya Waisak

- 26 Desember (Selasa): Hari Raya Natal.

Penetapan bersama ini merupakan upaya efisiensi dan efektivitas hari kerja serta memberi pedoman bagi instansi pemerintah dan swasta dalam melaksanakan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023. Bagi unit kerja atau organisasi yang bertugas pelayanan dasar, dapat mengatur penugasan pegawai, karyawan, atau pekerja pada hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023.

Pelayanan langsung dan layanan dasar yang dimaksud adalah seperti rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, lembaga yang memberikan pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, perhubungan, dan unit kerja lain yang sejenis.

Dengan banyaknya hari libur dan cuti bersama 2023, ada baiknya Anda lebih bijak dan hemat dalam mengatur pengeluaran untuk liburan akhir tahun 2022. Persiapan untuk liburan akhir tahun sebaiknya dirancang jauh-jauh hari, tak terkecuali dengan anggaran pengeluaran.

Pasalnya, sulit untuk menahan godaan membeli barang-barang yang telah lama diincar. Belum lagi diskon besar-besaran turut memikat mata dan berujung pada sifat boros yang keluar dari rencana anggaran awal.

Tak hanya membeli barang, rencana destinasi wisata juga kerap merogoh bujet yang tak sedikit. Untuk itu, diperlukan anggaran pengeluaran liburan untuk tetap membantu Anda fokus pada euforia nuansa libur.

Dengan menghemat anggaran, Anda bisa menyediakan lebih banyak anggaran untuk liburan di tahun depan. Berikut beberapa tips mengatur pengeluaran saat liburan akhir tahun, yang dilansir dari kanal Citizen6 Liputan6.com dan berbagai sumber lainnya.

1. Tetapkan Anggaran untuk Setiap Orang

Melansir First Community Bank, Minggu (25/12/2022), keluarga perlu memastikan jumlah uang yang sama untuk setiap orang yang Anda belikan hadiah. Ingatlah untuk tidak melebihi bujet krena pemikiran dan sentiment negatif. Pemberian hadiah adalah tentang pemikiran dan sentimen, bukan harga, jadi tahan keinginan untuk melebihi batas anggaran Anda. Anda dapat meminta anggota keluarga menyetujui batas pengeluaran untuk hadiah liburan.

Meskipun Anda tidak boleh merencanakan bujet dengan harapan menemukan diskon besar-besaran, penawaran dan barang-barang yang didiskon bisa meregangkan anggaran Anda lebih jauh. Ketika Anda menemukan harga terbaik untuk barang yang telah lama diincar, Anda akan merasa lebih baik karena tidak menghabiskan banyak uang.

Sebelum pergi dari satu toko ke toko lain, gunakan internet untuk meneliti harga. Anda juga bisa mempertimbangkan pengecer online yang mungkin memiliki harga yang lebih baik hingga menawarkan pengiriman gratis. Jika terdapat barang yang lebih mahal daripada yang Anda pikirkan, pertimbangkan apakah teman atau anggota keluarga akan sama senangnya dengan hadiah lain yang harganya lebih terjangkau.

3. Biaya Liburan Lain

Di luar hadiah, liburan membawa pengeluaran lain yang membuat penganggaran menjadi tantangan. Apakah Anda menjadi tuan rumah bagi keluarga dan teman untuk pesta liburan? Atau apakah Anda akan keluar pada malam tahun baru dan perlu menyewa pengasuh?Semua pengeluaran ekstra ini membuat liburan menjadi lebih mahal daripada yang Anda kira.

Dengan adanya inflasi, biaya liburan mungkin terasa lebih mahal.  Anggarkan untuk pengeluaran lain-lain, berikan beberapa bantalan karena harga mungkin lebih tinggi, dan bersiaplah untuk memangkas rencana sesuai kebutuhan.

4. Rencanakan Anggaran setelah Liburan

Mengutip The Every Girls, setelah liburan, Anda akan kembali ke realita dan perlu mengembalikan pengeluaran bulanan normal Anda ke jalur yang benar. Saat Anda menganggarkan uang untuk liburan, anggarkan juga untuk setidaknya beberapa bulan pertama setelahnya.

Anda mungkin memutuskan untuk tidak akan pergi keluar untuk makan sebanyak-banyaknya di bulan Januari, tetapi akan lebih sering bersantai di rumah bersama teman. Atau, Anda bisa meluangkan rencana pengeluaran untuk hadiah yang dapat digunakan di tahun-tahun selanjutnya.