Sandiaga Uno Ungkap 3 Mantra Bangkitkan Pariwisata di Pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023

Gelaran ASEAN Tourism Forum 2023 resmi dibuka di Candi Prambanan, Yogyakarta, 3 Februari 2023 oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin.

oleh Henry diperbarui 04 Feb 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2023, 11:30 WIB
Pembukaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 resmi dibuka di Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat, 3 Februari 2023
Pembukaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 resmi dibuka di Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat, 3 Februari 2023. foto: Youtube Kemenparekraf

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 resmi dibuka di Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin membuka ATF 2023 di Yogyakarta dengan tema ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations  Agenda yang diikuti lebih dari 1.000 delegasi dari 29 negara itu, dipusatkan di Yogyakarta pada 2-5 Februari mendatang.

Dalam acara tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkenalkan Tiga Mantra untuk meningkatkan pariwisata. "Pertama, kami menyebutnya di sini gercep, gerak cepat. Kedua, kita perlu membangun gerakan bersama atau geber dan terakhir, peliharalah tindakan inklusif untuk semua potensi lapangan pekerjaan, kita sebut saja gaspol," kata Sandiaga Uno, dilansir dari kanal Youtube Kemenparekraf, Jumat, 3 Februari 2023.

Gercep atau gerak cepat menurut Sandiaga bisa diwujudkan melalui pemberian bantuan yang relevan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh wilayah, khususnya pascapandemi. Gerak bersama adalah kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan.

Sedangkan inklusif berarti kesempatan kerja. Untuk mencapai inklusivitas tersebut, Kemanparekraf berusaha untuk mendiversifikasi sektor tersebut melalui pengembangan ekowisata, wisata ramah muslim, wisata medis dan kesehatan, serta paket wisata domestik. "Kami optimistis diversifikasi ini bukan hanya akan membuka peluang kerja, tapi juga meningkatkan aspek nilai tambah pariwisata dan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengunjung," jelas Sandiaga.

Pria yang biasa Sandi ini juga menjelaskan tiga agenda prioritas Kemenparekraf saat ini, yaitu pemulihan dan pembangunan kembali, transformasi digital dan keberlanjutan.

 

Wadah Diskusi

Pembukaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 resmi dibuka di Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat, 3 Februari 2023
Pembukaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 resmi dibuka di Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat, 3 Februari 2023.  foto: Youtube Kemenparekraf

Sementara, Wapres Ma;ruf Amin dalam kata sambutannya, berharap ATF bisa menjadi pengerak semangat kebangkitan pariwisata di ASEAN. "Selain itu diharapkan bisa menjadi wadah diskusi dan formulasi kebijakan serta program nyata pengembangan pariwisata yang lebih praktis, terarah dan berorientasi masa depan," ucap Wapres.

Forum tahunan tersebut mengundang para menteri pariwisata dari negara-negara ASEAN serta perwakilan dari beberapa negara mitra seperti Jepang, Korea, Tiongkok (ASEAN Plus Three), serta India dan Rusia. "Saya ucapkan selamat datang di Indonesia. Selamat datang di Kota Budaya Yogyakarta. Saya sampaikan salam hangat dari Bapak Presiden yang sedianya membuka acara ini, tapi beliau berhalangan karena harus memenuhi agenda kenegaraan lainnya," ungkap Wapres Ma’ruf Amin.

Wapres menyebut pemerintah menaruh harapan besar, sektor pariwisata bakal memperkuat kawasan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, bermartabat, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta mampu menjadi penyokong stabilitas perekonomian dunia.

Menurut Wapres, saat ini jadi momen yang tepat untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata lewat berbagai inovasi dan kreativitas, serta transformasi ke arah digital. Ia juga berharap sektor pariwisata semakin produktif dan mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kawasan.

Pasar Wisatawan Terbesar

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka acara pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023 di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat malam, (3/2/2023).
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka acara pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023 di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat malam, (3/2/2023). (Foto: Delvira Hutabarat/Liputan6.com).

Konektivitas antarnegara ASEAN menjadi salah satu strategi untuk mempercepat pemulihan pariwisata di negara-negara Asia Tenggara. Hal tersebut juga menjadi salah satu poin yang disoroti dalam ASEAN Tourism Forum 2023, apalagi, negara-negara ASEAN menjadi pasar wisatawan terbesar bagi satu sama lain.

"Kita harus secara efektif memenuhi permintaan perjalanan tersebut dalam waktu yang segera, sehingga pemulihan pariwisata bisa berlangsung lebih cepat," ujar Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN, Satvinder Singh dalam kesempatan yang sama. Ia menambahkan, untuk memperkuat konektivitas antarnegara ASEAN, seluruh negara anggota harus bekerja bersama serta mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk memenuhi kapasitas permintaan dan penawaran yang ada.

Berlatarbelakang kemegahan Candi Prambanan, seremoni pembukaan ATF 2023 diakhiri dengan pertunjukkan sendratari Ramayana yang menceritakan kisah cinta antara Rama dan Shinta.

Forum tahunan ini mengundang para Menteri Pariwisata serta pejabat terkait dari negara-negara ASEAN, serta perwakilan dari beberapa negara mitra seperti ASEAN Plus Three (Jepang, Korea, Tiongkok), India, dan Rusia. Selain itu, diundang pula beberapa organisasi internasional lainnya seperti UNWTO, PATA, WTTC, ASEANTA, US-ABC, PATA, ASEAN China Centre, ERIA, dan ICAO.

 

Jogja Destinasi Terbaik

Jokowi Silaturahmi ke Keraton Jogja
Presiden Joko Widodo bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X berjalan di Keraton Yogyakarta, Jumat (28/9). Jokowi dan rombongan tiba di keraton sekira pukul 08.15 WIB. (Liputan6.com/HO/Biropers)

Beberapa menteri yang terkonfirmasi hadir di antaranya Menteri Pariwisata Brunei Darussalam Dato Seri Setia Haji Abdul Manaf Bin Haji Metussin, Menteri Pariwisata Kamboja Thok Sokhom, Menteri Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket, Menteri Pariwisata Malaysia Dato Tiong King Sing, Menteri Pariwisata Singapura Alvin Tan, Menteri Pariwisata Jepang Hiroo Ishi, serta Wakil Menteri Vietnam Doan Van Viet.

ATF 2023 juga menjadi momentum Yogyakarta mempromosikan desa-desa wisatanya ke dunia luar.  Jogja merupakan salah satu destinasi terbaik di tanah air sekaligus surga desa wisata karena banyaknya desa wisaya yang ada dan layak dijual. Hal ini terbukti dari setiap gelaran tahunan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar Kemenparekraf, selalu ada wakil dari Jogja yang lolos dan menjadi pemenang.

Bahkan sebelumnya, desa-desa wisata Yogyakarta meraih penghargaan tak hanya skala nasional, tapi juga dunia. Contohnya adalah Desa Nglanggeran di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, yang pada 2021 meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya