Nasi Goreng Diklaim Malaysia, Pembalap MotoGP Fabio Quartararo Protes dan Sebut Berasal dari Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Nasi goreng termasuk salah satu makanan atau kuliner khas Indonesia. Setiap orang asing mulai dari turis hingga pembalap MotoGP yang baru datang kerap disuguhi atau disarankan mencicipi nasi goreng.

Salah seorang pembalap MotoGP yang sudah beberapa kali datang ke Indonesia adalah Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP. Ia sudah dua kali berlaga di MotoGP Mandalika, NTB pada 2022 dan 2023. Fabio juga sempat liburan di Bali usai tampil di MotoGP Mandalika pada Oktober lalu.

Ia sudah mengetahui bahwa nasi goreng banyak dijumpai dan berasal dari Indonesia. Lalu, apa jadinya saat ini mendengar klaim jika nasi goreng bukan berasal dari Indonesia?

Hal itu terjadi lewat video wawancara antara media di Malaysia dengan pembalap Fabio Quartararo. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @skyegpid, awalnya seorang reporter membacakan pertanyaan dari seorang warganet terpilih, tentang apa makanan Malaysia yang jadi favorit Fabio.

Pembalap asal Prancis itu mengatakan, ia tidak mengetahui namanya, sehingga tak bisa menyebutkan nama hidangan tersebut. Fabio kemudian bertanya kembali, apakah sang reporter bisa merekomendasikan hidangan khas Malaysia yang lezat untuknya.

Sang reporter kemudian menyebut nasi goreng, yang ia sebut sebagai salah satu makanan klasik Malaysia. Mendengar pertanyaan sang reporter, pembalap berusia 24 tahun itu langsung menyanggahnya dengan menyatakan kalau Nasi Goreng adalah makanan khas dari Indonesia.

"Tapi itu (nasi goreng) dari Indonesia kan,” ujar Fabio. Sanggahan Fabio kemudian dibenarkan oleh sang reporter, yang akhirnya juga menambahkan kalau nasi goreng juga ada di Malaysia.“Iya, saya pikir itu juga dari Malaysia," kata sang reporter.

Quartararo akhirnya mengatakan nasi goreng sebagai makanan favoritnya karena dirinya juga tidak tahu bahwa ada makanan tersebut di Malaysia. "Yang saya tahu adalah mango sticky rice. Namun, saya tidak tahu bahwa nasi goreng juga ada di Malaysia. Saya tidak mau salah sebut," ucap sang juara dunia MotoGP 2021 itu.

Unggahan itu ramai mendapat komentar terutama dari warganet Indonesia. Banyak yang memuji Quartararo karena meyakini nasi goreng berasal dari Indonesia. Sampai berita ini ditulis unggahan tentang nasi goreng itu sudah dilihat lebih dari 3,5 juta kali dan mendapatkan lebih dari 7.100 komentar.

"Untung Fabio Quartararo paham," komentar seorang warganet.

"Yes sir, nasi goreng from Indonesia,” tulis warganet lainnya.

"Hahaha quartararo hebat pengetahuan kuliner nya 👍🤣,” kata warganet yang lain.

"Makasih Fabio, kamu sangat paham dengan kami," ujar warganet yang lain.

"Trima kasih fabio, karna banyak yang diakui malaysia dari semua indonesia tanpa terkecuali,” timpal warganett lainnya.

Nasi goreng menjadi kuliner yang akrab dengan lidah orang Indonesia. Kuliner Indonesia ini dapat ditemukan hampir di seluruh daerah di nusantara. Seperti kata Quartararo, nasi goreng memang sudah identik dengan Indonesia. Bahkan saat beberaoa kali terpilih dalam daftar makanan terenak di dunia, nasi goreng disebut berasal dari Indonesia seperti juga rendang dan sate..

Namun, rupanya, nasi goreng awalnya berasal dari negeri tirai bambu. Melansir kanal Regional Liputan6.com, 24 Oktober 2023 yang mengkutip dari berbagai sumber, nasi goreng pertama kali dibuat di kota Yangzhou yang terletak di negara China yang kala itu terkenal dengan nama Yangzhou fried rice.

Sejarah nasi goreng bermula saat menu ini diciptakan untuk memanfaatkan sisa nasi dan lauk. Sekarang menu nasi goreng dapat ditemukan di berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Indonesia, dan bahkan di negara Peru yang dikenal dengan nama arroz chaufa.

Nasi goreng begitu mendunia hingga setiap 20 September diperingati sebagai National Fried Rice Day. Teknik memasak menu nasi goreng dengan menumis atau stir-fry di mana minyak goreng yang digunakan sedikit.

Kemudian bumbu dan bahan utama yaitu nasi dimasukkan lalu diaduk-aduk hingga tercampur rata. ANasi goreng mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia saat pedagang dari China berkunjung ke Kerajaan Sriwijaya di abad ke-10.

Para pedagang tersebut tidak menyukai makanan dingin sehingga mereka menggoreng nasi yang dicampur dengan bumbu. Sejak saat itu menu nasi goreng dapat ditemukan hampir di seluruh pelosok Indonesia sampai saat ini.

Variasi bumbu dan bahan yang digunakan untuk memasak nasi goreng berbeda-beda dari satu daerah dengan daerah yang lain. Ada 104 jenis nasi goreng di Indonesia. Sekitar 36 dari 104 jenis nasi goreng ini dapat diketahui asalnya, misalnya bumbu atau rempah yang digunakan dan takaran. Bahkan 59 dari 104 jenis nasi goreng yang ada di Indonesia tidak diketahui sumber atau asalnya.

Kemudian sisanya yaitu sembilan jenis nasi goreng terbuat dari bahan campuran contohnya seperti nasi dengan jagung atau nasi dengan mi. Dua bumbu yang selalu digunakan saat hendak memasak nasi goreng adalah bawang putih dan bawang merah.

Namun ada beberapa nasi goreng nusantara yang terkenal di Indonesia misalnya seperti nasi goreng kambing, nasi goreng seafood, nasi goreng babat, dan nasi goreng ijo.