Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029

Liputan6.com, Jakarta - Tak lama setelah MK menolak gugatan hasil Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) langsung membuat pengumuman hasil Pemilu 2024 yang menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024--2029. Momen menarik pun muncul saat Prabowo terlihat gemas dengan mantan pesaingnya, Anies Baswedan.

Peristiwa yang terekam dalam banyak bidikan kamera itu pun beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @moodmood.jakarta pada Rabu malam, 24 April 2024.

Mulanya, terlihat Prabowo turun dari podium usai berpidato. Ia diikuti wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo lalu menyalami Anies-Muhaimin. Pertama, ia tampak lebih dulu menyalami Muhaimin. Ia juga sempat berbincang singkat dengan cawapres nomor urut 01 itu.

Setelahnya, Prabowo bersalaman dengan Anies. Keduanya juga sempat salam komando. Seusai itu, Prabowo nampak gemas dengan Anies. Ia memegang lengan Anies, dan kemudian menggoyang-goyangkan tubuh mantan Gubernur DKI itu.

Sontak aksi Prabowo itu disambut tawa oleh hadirin di ruangan tersebut. Prabowo juga tertawa kala itu, tak terkecuali Gibran yang mengikuti di belakangnya. 

Warganet yang melihat video pun memberikan respons beragam, "Seluas itu sabar pak prabowo sehabis di nilai serendah” nya di depan umum dan dunia, tapi beliau memaafkan dan memilih berdamai."

"Pak inget ga bapak diapain kemarennnn, jangan kasih kursi pakkkkkk," becanda warganet.

"Tetap berkawan walaupun jadi lawan politik🙌 Respect dengan keduanya. Mari bersatu untuk Indonesia lebih maju," yang lain menambahkan.

Mengutip Tim News Liputan6.com, Kamis (25/4/2024), Prabowo langsung tancap gas menjalin komunikasi politik dengan rivalnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih Republik Indonesia (RI). Usai penetapan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo segera bertolak ke Markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Menteng, Jakarta Pusat.

Kedatangan Prabowo disambut langsung Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama sejumlah elite partai. Bahkan kedatangan Prabowo di Kantor PKB juga disambut hamparan karpet merah.

Cak Imin yang sempat menghadiri acara penetapan Prabowo-Gibran lebih dulu tiba di Kantor DPP PKB sekitar pukul 12.58 WIB. Sementara, Prabowo dan rombongan tiba di Markas PKB sekitar pukul 14.00 WIB dengan mengenakan baju putih, celana hitam, dan peci hitam.

Cak Imin yang mengenakan pakaian serupa pun menyambut kedatangan Prabowo di depan mobilnya. Mereka lalu  bersalaman, berpelukan, dan saling cipika-cipiki sebelum akhirnya masuk ke dalam ruangan pertemuan.

Usai pertemuan tertutup, Cak Imin mengungkapkan harapan agar PKB dan Gerindra tetap bisa bekerja sama di pemerintahan Prabowo-Gibran. Karena , kata Cak Imin, kedua partai tersebut telah lama bekerja sama di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini bekerja sama di parlemen maupun di eksekutif ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi. Apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang," sebut Cak Imin.

Demi menyukseskan berbagai pembangunan di masa yang akan datang, Cak Imin menegaskan lagi, bahwa PKB siap bekerja sama dengan Partai Gerindra, baik di bidang legislatif maupun lini lainnya.

"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama dalam berbagai bidang legislatif maupun berbagai ikhtiar mewujudkan sukses menuju masyarakat adil dan makmur," kata Cak Imin.

Prabowo di beberapa kesempatan memang kerap mengisyaratkan keinginannya merangkul semua pihak, tak kecuali lawan politiknya di Pilpres 2024, untuk bersama-sama membangun Indonesia. Bahkan setelah rapat pleno rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, Prabowo langsung bertemu Ketum Partai NasDem Surya Paloh yang merupakan pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres.

Usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Prabowo kembali menyatakan bahwa dirinya bakal membangun komunikasi politik dengan semua pihak. "Sekarang rakyat berharap menuntut agar semua untuk bersatu bekerja untuk kepentingan bangsa, jadi saya kira demikian," kata Prabowo di rumahnya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, baik yang memilihnya maupun tidak. Setelah ini, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka berjanji untuk bekerja keras menjalankan berbagai agenda dan program yang sudah dibuat demi kepentingan rakyat.

"Saya dan saudara Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden dan akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan buktikan akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih saya," kata Prabowo.