Hujan Deras Tak Halangi Aksi Dukung Palestina di Bundaran HI

Aksi di bawah guyuran hujan itu juga diikuti oleh anak-anak yang diajak orangtuanya

oleh Luqman Rimadi diperbarui 13 Jul 2014, 14:25 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2014, 14:25 WIB
Ratusan Massa Hadiri Aksi Solidaritas Untuk Palestina di HI
Sebuah bendera Palestina tampak terbentang saat aksi solidaritas untuk Palestina di bundaran HI. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Di bawah guyuran hujan, ratusan orang yang tergabung dalam komunitas One Day One Juz (ODOJ) menggelar aksi mengutuk penyerangan pasukan Israel ke Jalur Gaza, Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka sekaligus menyerukan penghentian agresi militer Israel di Tanah Palestina.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (13/7/2014), massa mulai memadati lokasi sekitar Bundaran HI sejak pukul 13.00 WIB. Walau hujan deras disertai angin kencang, massa tetap bertahan dan menyuarakan keprihatinannya atas penyerangan pasukan Israel yang banyak memakan korban jiwa dari warga sipil.

Tak hanya orang dewasa, aksi di bawah guyuran hujan itu bahkan diikuti oleh anak-anak yang diajak orangtuanya. Kendati kebasahan, bocah-bocah tersebut tetap hadir di tengah kerumunan massa aksi.

Salah seorang orator Suripto yang merupakan Ketua Komite untuk Rakyat Palestina (KNRP) mengatakan, apa yang dilakukan oleh pasukan Israel bukan hanya sekadar agresi militer biasa, seperti peperangan di beberapa negara yang saat ini sedang dilanda konflik. Namun, penyerangan tersebut merupakan upaya pemusnahan bangsa Palestina.

"Ini adalah pembantaian. Ini adalah genosida. Saya minta dikoreksi pada media peliput yang memberitakan kemarin bahwa ini adalah perang. Jadi karena ini pembantaian, saya atas nama seluruh yang prihatin kepada Palestina untuk menunjukkan solidaritasnya," ucap ‎Suripto.

Suripto yang telah beberapa kali mengunjungi wilayah Gaza itu pun mendesak kepada pemerintah untuk turun tangan membantu rakyat Palestina serta mengambil langkah konkret. Terlebih, pihaknya meminta pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri untuk berani mengatakan, apa yang dilakukan oleh pasukan Israel merupakan pemusnahan massal.

"Besok kami akan melakukan aksi lanjutan ke Kemenlu, untuk mendesak pemerintah agar berani katakan apa yang dilakukan Israel adalah suatu genosida (pemusnahan massal)," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menuntut agar pemerintah berperan aktif mendesak negara wilayah tetangga Palestina yaitu Mesir untuk membuka pintu perbatasan dengan Palestina agar para relawan dan pihak yang hendak memberikan bantuan dapat masuk ke wilayah Gaza.

"Kedua pemerintah berupaya keras mendesak pemerintah Mesir untuk membantu Palestina untuk pintunya dibuka. Ini dua hal yang kita perjuangkan kepada pemerintahan Indonesia. Saya harap solidaritas ini terus kita tingkatkan,

Selain dihadiri oleh para aktivis pembebasan Palestina, aksi tersebut rencananya juga akan dihadiri oleh beberapa tokoh politisi dan juga artis seperti Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Hidayat Nur Wahid dan Bunda Pipik. (Mut)

Baca juga:

Ormas Islam Galang Dukungan untuk Rakyat Palestina
Kutuk Aksi ke Gaza, Keluarga Muslim Bogor Bakar Bendera Israel
Komisi I DPR: Serangan Israel Bertujuan Melanggengkan Penjajahan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya