Liputan6.com, Jakarta - Dalam acara ulang tahun Nahdlatul Ulama (NU) ke-89, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan salah satu tantangan bangsa Indonesia adalah terorisme.
Menurut JK, terorisme dan tindakan radikal perlu ditindak tegas. Sebab bukan cuma bangsa dan negara Indonesia yang dirugikan, nama Islam juga ikut tercoreng akibat tindakan terorisme.
"Tantangan utama kebangsaan lain ialah terorisme," sebut JK dalam sambutan hari ulang tahun NU, di Jakarta (31/1/2015).
"Bagaimana sikap yang radikal telah jadikan Islam tercoreng karena beberapa orang saja," sambung mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Secara tegas, JK pun mengecam ajaran radikal yang menuntun para pengikutnya melakukan aksi kekerasan bahkan sampai berujung serangan bunuh diri.
"Kenapa ada orang mengatasnamakan agama untuk bunuh orang dan bunuh diri karena ajaran sederhana menjual murah surga," kata dia.
Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggungjawab bangsa Indonesia untuk memperbaiki pemikiran tersebut. Hal ini bisa terwujud dengan pendidikan agama benar.
"Kami selalu make referensi dari pemikiran-pemikiran yang baik. Kami juga hanya melakukan pemikiran keagamaan ulama dari negara lain," pungkas Jusuf Kalla. (Riz)
JK Kecam Ajaran Sesat Jual Murah Surga
JK mengecam ajaran radikal yang menuntun para pengikutnya melakukan aksi kekerasan bahkan sampai berujung serangan bunuh diri.
Diperbarui 01 Feb 2015, 02:33 WIBDiterbitkan 01 Feb 2015, 02:33 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
The Ritz-Carlton Bali Jadi Resor Terbaik di Indonesia dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards 2025
Kisah Hulk, Pemain Sepakbola Terkuat yang Tidak Pernah Menyentuh Puncak Eropa
Ketum PSSI Beri Respon Positif Pilihan Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat
Lebih Utama Bayar Zakat Fitrah Uang atau Beras? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Resep Nugget Geprek Sambal Bajak untuk Menu Sahur Praktis
Doa Setelah Membaca Surat Al-Mulk Latin dan Artinya: Rahasia Perlindungan Allah
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Celaka Kata Habib Umar bin Hafidz
Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru, Mendikdasmen Sebut Ada 2 Opsi Perekrutan
Mudik 2025, PT KAI Daops 1 Tambah Kapasitas Tempat Duduk 2 Persen
Polda Gorontalo Bongkar Kasus Minyak Goreng Oplosan, 3 Pelaku Diamankan
4 Rekomendasi Museum Tematik Terbaru di Indonesia
Astronom Temukan Sistem Bintang Ganda Dekat Lubang Hitam