Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK kian santer dihembuskan. Kendati Presiden Joko Widodo belum menyatakan akan merombak menteri-menterinya yang dinilai belum maksimal dalam menjalankan program-programnya.
Meskipun partainya berada di luar pemerintahan Jokowi-JK, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa kadernya siap menduduki posisi Kabinet Kerja di tengah isu reshuffle.
"Kalau dari kader PAN diminta apapun (termasuk masuk kabinet kerja), ya kami siap berbuat untuk bangsa dan negara," kata Zulkifli di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/5/2015).
Partai berlambang matahari itu memang santer disebut akan mengisi jabatan menteri jika Presiden Jokow me-reshuffle kabinet kerjanya dalam waktu dekat. Namun begitu, Zulkifli menyatakan jika kadernya diminta menjadi menteri, PAN tetap tidak bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"PAN tetap di luar pemerintahan," ujar dia.
Zulkifli menyebutkan, untuk menjadi partai besar yang memiliki kredibilitas yang baik, PAN tidak harus berada atau menjadi partai pendukung pemerintah.
"Di luar pemerintahan itu tidak kalah terhormat," tegas dia.
Menurut mantan Menteri Kehutanan ini, dalam sistem pemerintahan di Indonesia terutama, persoalan reshuffle adalah hal yang lumrah terjadi. Hal ini juga pernah terjadi saat PAN masuk dalam koalisi pendukung pemerintahan SBY, dimana beberapa menteri pernah di-reshuffle. (Ali)
PAN Siap Jika Kadernya Diminta Masuk Kabinet Kerja Jokowi-JK?
Zulkifli menyatakan jika kadernya diminta menjadi menteri, PAN tetap tidak bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Diperbarui 10 Mei 2015, 05:00 WIBDiterbitkan 10 Mei 2015, 05:00 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, menjawab pertanyaan wartawan seusai penutupan Rakernas I DPP PAN, di Jakarta, Kamis (7/5/2015). Rakernas tersebut membahas mengenai konsolidasi persiapan pemilihan kepala daerah serentak 2015. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarif Royalti Minerba Bakal Diubah, Bagaimana Nasib Emiten Batu Bara Dkk?
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Gugat KPK Lewat Praperadilan
Driver Gojek Dapat Bonus Hari Raya Uang Tunai, Kapan Cair?
Bintang Impian Amorim Sulit Direkrut, Manchester United Berencana Boyong Pemain Kejutan
Donald Trump Bakal Luncurkan RUU Stablecoin Sebelum Agustus 2025
NTT Jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih
Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun?
Mengapa Kita Lebih Sering Kentut Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Doa Kejatuhan Cicak, Berikut Pandangan Islam Tentang Mitos Ini
THR Lebaran: Bukan Sekadar Uang, Tapi Simbol Kebersamaan dan Tradisi Hari Raya
11 Maret 2011: Gempa Dahsyat Magnitudo 9 Guncang Dekat Sendai Jepang, Picu Tsunami Hingga 7 Meter
Tidur Setelah Sahur: Makruh atau Haram? Simak Penjelasan Buya Yahya