Longsor Terjang Tanah Papua, 4 Hilang

Saat ini warga setempat bersama kepala kampungnya masih melakukan pencarian.

oleh Katharina Janur diperbarui 04 Sep 2015, 15:31 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2015, 15:31 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor

Liputan6.com, Jayapura - 4 Orang dilaporkan hilang di Distrik Benawa, salah satu distrik di Kabupaten Yalimo yang berbatasan dengan Jayapura, Papua. Keempat orang itu hilang setelah longsor menerjang kawasan tersebut pada Rabu 2 September 2015 lalu.

Saat ini warga setempat bersama kepala kampungnya masih melakukan pencarian. Jarak antara ibukota Kabupaten Yalimo, yakni Elelim dengan Benawa sekitar 150-200 km.

"Jika ditempuh melalui Jayapura, bisa dilalui dengan jalan darat naik kendaraan roda empat. Namun jika ditempuh melalui jalur Yalimo, harus dengan pesawat. Letak posisi Distrik Benawa berada di Sungai Mamberamo," ujar Ketua II DPRD Yalimo, Lakius Peyon di Jayapura, Papua, Jumat (4/9/2015).

"Longsor terjadi akibat hujan yang terus-menerus melanda daerah itu," imbuh dia.

Dia berharap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR bisa bergerak cepat untuk melakukan pencarian korban. Sebab, menurut dia, BPBD dan tim SAR dibiayai negara.

Kepala SAR Jayapura, Ludianto mengaku belum mengetahui adanya longsor di Benawa. Tim SAR, ucap dia, akan bergerak ke lokasi kejadian jika ada pemberitahuan dari BPBD setempat.

"Kami belum tahu. Coba kontak BPBD dulu. Kami tinggal menunggu perintah saja," tutur dia.

Sebelumnya pada 23 Agustus 2015 lalu, Yalimo juga dilanda longsor. Sebanyak 8 orang yang mayoritas karyawan PT Papua Abadi Bersatu dikabarkan hilang sampai saat ini.

Pemkab Yalimo akan menghentikan pencarian korban karena lokasi longsor tertimbun bebatuan besar.

"Dari cara manual hingga pengerahan alat berat telah dilakukan oleh pemerintah, namun belum ada perkembangan dari upaya pencarian. Sehingga kami akan melakukan penghentian pencarian pada Sabtu esok hari dengan melakukan upacara adat," pungkas Lakius. (Ndy/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya