Batal ke Padang, Jokowi Lebaran Idul Adha di Banjarmasin

Jokowi menunda kedatangannya ke Bukittinggi hingga waktu yang belum ditentukan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Sep 2015, 14:50 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 14:50 WIB
20150825-Jokowi
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi ‎‎batal merayakan ‎Idul Adha‎ di Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat. Dia menunda kedatangannya ke kota itu hingga waktu yang belum ditentukan.

Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap akan merayakan Lebaran Idul Adha bersama masyarakat di daerah. Sebagai gantinya, Jokowi akan berlebaran di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Sampai sekarang direncanakan presiden akan menunaikan salat Idul Adha di Banjarmasin. Rencananya besok terbang ke Banjarmasin," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/9/2015). ‎

Usai berlebaran dan menunaikan salat Idul Adha di Banjarmasin, ayah tiga anak itu rencananya akan membagi-bagikan paket sembako kepada warga setempat. Setelah itu, dia akan didampingi oleh Ibu Negara Iriana bertolak menuju ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Di sana dia rencananya akan memantau kondisi Gunung Sinabung. "Karena Presiden sangat ingin akselerasi masalah di Sinabung," ujar Pratikno.

Selama di Sinabung, Presiden Jokowi juga akan memantau proses relokasi warga yang tinggal di sekitar wilayah kaki Gunung Sinabung. ‎"Karena erupsi Sinabung ini diduga masih akan berkelanjutan," tutur dia.

"Karena itu tidak bisa penyelesaiannya temporer, justru pembinaan permukiman secara permanen juga mata pencarian," pungkas Pratikno.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dijadwalkan datang ke Sumbar pada 23 September 2015. Tujuan kedatangan itu untuk meninjau sejumlah objek wisata dan peternakan sapi. Presiden juga akan salat Idul Adha di Bukittinggi. (Ndy/Yus/Sar)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya