Liputan6.com, Jakarta - Jagad linimasa dihebohkan dengan aksi seorang polisi yang diduga menganiaya seorang pelajar SMA dan penjaga warnet. Tak ayal, video yang diunggah di jejaring sosial tersebut menjadi viral dan menjadi buah bibir di tengah masyarakat.
Peristiwa tersebut diduga terjadi di bilangan Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam video berdurasi 2.23 detik tersebut terlihat dua orang polisi yang tampak berbincang dengan seorang pelajar yang duduk di kursi penyewa internet.
Seorang polisi terlihat menunjuk-nunjuk arah luar begitu pula dengan siswa tersebut. Polisi bertubuh tambun tiba-tiba mendekati penjaga warnet kemudian langsung memukul kepala dan menendang dada. Pemukulan itu terjadi berulang-ulang.
Tampak dari rekaman CCTV tersebut polisi yang memukul tersebut tampak menghardik penjaga warnet tersebut. Polisi itu lalu kembali memukul kepala penjaga warnet itu bertubi-tubi.
Polisi itu lalu mendekati siswa yang duduk di kursi. Posisi si polisi membungkukan badannya. Tidak terlihat apakah polisi tersebut memukul atau tidak terhadap siswa tersebut. Namun, sang pelajar itu beberapa kali dia memegang perut dan tampak meringis.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Rina Sari Ginting membenarkan video penganiayaan tersebut dilakukan pihaknya.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diperiksa Propam Polda Sumatera Utara," kata Rina.
Baca Juga
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 3 Agustus 2016, sementara video mulai tersebar di masyarakat sejak Kamis 4 Agustus 2016.
Advertisement
"Saat video menyebar, kita langsung bergerak cepat mencari yang bersangkutan dan memeriksanya," ujar Rina.