Liputan6.com, Bogor - Warga Kampung Pabuaran, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor memblokir jalan menuju perusahaan tambang milik PT Lotus SG Lestari. Aksi dilakukan lantaran warga diduga dilarang berjualan di sepanjang jalan sekitar tambang galian C.
Bolay, koordinator aksi mengatakan, warga hanya meminta kompensasi kepada pihak perusahaan, untuk mengizinkan berjualan di sekitar perusahaan tersebut. Sebab, selama ini warga tidak mendapatkan kompensasi apapun dari perusahaan di galian C.
Baca Juga
"Padahal kami jualan di luar area tambang, bukan di dalam. Tapi kenapa dilarang," ujar dia di Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/3/2017).
Advertisement
Tanpa memberikan solusi, kata Bolay, pihak perusahaan secara sepihak membongkar warung milik warga yang sudah berdiri tahunan.
"Kami juga perlu makan. Kalau bukan dari hasil jualan, dari mana uang kami dapat," dia menegaskan.
Jelang siang, aksi pemblokiran Jalan Janala-Cicangkal itu masih berlangsung. Dalam aksi, warga yang berjumlah puluhan itu juga melakukan aksi bakar ban.
Akibat pemblokiran jalan, kendaraan operasional milik perusahaan PT Lotus SG Lestari tidak dapat beroperasi seperti biasanya.
Tak hanya itu, sejumlah truk pengangkut hasil tambang yang menggunakan jalur tersebut, juga terpaksa memutar arah.