Penetapan Presiden Terpilih, KPU: Kurang Semarak Kalau yang Datang Cuma Satu Paslon

Arief mengatakan, pada Pemilu 2014 lalu hanya satu pasang yang menghadiri penetapan presiden terpilih. Sehingga, kata dia, suasananya kurang semarak.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Jun 2019, 15:19 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2019, 15:19 WIB
Ketua KPU Pimpin Uji Publik Rancangan Peraturan Pilkada 2020
Ketua KPU, Arief Budiman (tengah) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU RI Arief Budiman berharap semua peserta pemilu dapat hadir pada rapat pleno terbuka penetapan presiden terpilih yang akan diselenggarakan di Gedung KPU, Minggu, 30 Juni 2019.

"Saya bergarap semua dateng, mudah-mudahan semua dateng," kata Arief di Gedung KPU RI, Jumat (28/6/2019).

Arief mengatakan, pada Pemilu 2014 lalu hanya satu pasang yang menghadiri penetapan presiden terpilih. Sehingga, kata dia, suasananya kurang semarak.

"Ya makanya sekarang saya berharap dua pasang," ucapnya.

"Sesama partai politik kan nggak enak kalau ada yang dateng ada yang enggak, nah mereka bisa dateng semua, paslon 01-02 kan kurang semarak kalau yang dateng cuma salah satu," tambah Arief.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Undangan Baru Diantarkan

Undangan rapat pleno penetapan itu, lanjut Arief baru diantar di masing-masing peserta pemilu pagi tadi. Arief belum mengetahui respon dari paslon.

"Undangamnya baru dianter tadi, kami berharap besok mereka sudah mulai mengonfirmasi siapa yang datang kan masing-masing paslon juga kita berikan 20 undangan untuk para pendukungnya, nanti juga kita minta daftar para pendukungnya yang hadir siapa saja," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya