Saat Hasto Kristiyanto Kalahkan Djarot di Lomba Balap Karung HUT ke-74 RI

Liputan6.com, Jakarta - PDIP melaksanakan upacara HUT RI Ke-74 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2019). Usai upacara, pengurus DPP PDIP bersama kader mengikuti lomba yang menjadi tradisi 17 Agustus.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful, Wabendum Rudianto Tjen sampai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya alias Aming saling berlomba balap sarung.

Lomba balap sarung tersebut saling berpasangan. Hasto bersama Sekretaris Pribadi Megawati Soekarnoputri, Aryo Adhi. Sedangkan Djarot bersama Ketua DPP Bidang Organisasi Sukur Nababan.

Balapan berlangsung sengit. Hasto lepas dari garis awal sedikit telat. Malah, Djarot sempat memimpin. Namun, saat berputar balik ke titik awal, Hasto dan pasangan langsung tancap gas.

Lapangan berdebu bikin arena balapan semakin ditutupi debu kecoklatan. Hasto pun jadi pemenang, bersenggolan dengan Aming di posisi kedua. Sedangkan Djarot kalah dengan tangan kosong.

Selain balap sarung, Hasto juga mengikuti lomba bawa kelereng. Dia didiskualifikasi karena kelereng yang dibawa terjatuh.

"Gonjangan politiknya besar sehingga kelereng jatuh ke tanah," ucap Hasto sambil tertawa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Usai mengikuti lomba kelerang, ia pun ikut lomba balap engrang. Hasto sempat terjatuh saat mencoba menyelesaikan garis finish. 

"Hari ini dengan penuh antusias, dengan semangat patriotisme, api perjuangan yang menyala-nyala, kami mengadakan upacara dan lomba dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Hasto.

Untuk pertama kalinya, peringatan HUT ke-74 RI digelar PDIP di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Biasanya perlombaan digelar di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung. Karena tahun ini tengah ada pembangunan Masjid At-Taufik di sana.

Dalam upacara hari ini, turut dihadiri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ketua DPP Ahmad Basarah, Ketua DPP Ribka Tjiptaning, Ketua DPP Mindo Sianipar, Ketua DPP Sri Rahayu, Ketua DPP I Made Urip, serta Wasekjen Sadarestuwati.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka