Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah menyiapkan 200 ribu pake sembako yang akan dibagikan dalam waktu dekat ke warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Jabodetabek). Bantuan tersebut disiapkan oleh Kementerian Sosial untuk warga yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
"Bapak Menteri Sosial, telah melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa dalam waktu dekat ini ada sebanyak 200 ribu paket sembako yang akan didistribusikan ke wilayah Jabodetabek," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (6/4/2020).
Baca Juga
Menurut dia, bantuan tersebut di luar program social safety net yang sudah diumumkan pemerintah. Doni mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk menyalurkan paket sembako ke warga.
Advertisement
"Kita harapkan keterlibatan dari unsur-unsur yang ada di depan teerutama kepala desa atau lurah termasuk RT/RW, untuk kiranya bisa memberikan masukan siapa masyarakat yang perlu mendapatkan prioritas," jelas Doni.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan tambahan anggaran penanganan Virus Crona Rp 405,1 triliun. Dengan rincian, sebesar Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk social safety net atau jaring pengaman sosial.
Kemudian Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR. Serta Rp 150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kartu Sembako Ditingkatkan
Terkait social safety net, pemerintah menyiapkan PKH 10 juta KPM yang dibayarkan bulanan mulai April.
Ada juga kartu sembako, yang penerimanya dinaikkan dari 15,2 juta menjadi 20 juta, dengan manfaat naik dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu selama 9 bulan.
Selain itu, dana Kartu Prakerja dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun untuk bisa meng-cover sekitar 5,6 juta pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil. Penerima manfaat mendapat insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu, dengan biaya pelatihan Rp 1 juta.
Selanjutnya, pembebasan biaya listrik 3 bulan untuk 24 juta pelanggan listrik 450VA, dan diskon 50 persen untuk 7 juta pelanggan 900VA bersubsidi. Terdapat juga tambahan insentif perumahan bagi pembangunan perumahan MBR hingga 175 ribu dan dukungan logistik sembako dan kebutuhan pokok Rp 25 triliun.
Advertisement