Pemkot Depok Perpanjang PSBB hingga 8 Februari 2021

Perpanjangan PSBB, PAW, dan PAU di Kota Depok dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus corona Covid-19 di wilayah tersebut.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 25 Jan 2021, 21:21 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2021, 21:21 WIB
FOTO: Pekan Ini, Kota Depok Terapkan Program PSBB
Pengendara motor bermasker memasuki kawasan Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020). Menteri Kesehatan menyetujui menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Depok yang akan dimulai, Rabu (15/4) dalam pencegahan meluasnya COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pembatasan Aktivitas Warga (PAW), dan Pembatasan Aktivitas Usaha (PAU) untuk menekan penularan virus corona Covid-19.

Perpanjangan tersebut dituangkan melalui tiga Keputusan Wali Kota Depok.

"Kami melakukan perpanjangan penerapan PSBB, PAW dan PAU dengan menerbitkan tiga SK Perwal untuk landasan hukum," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Senin (25/1/2021).

Idris menerangkan, ketiga SK Perwal tersebut bernomor: 443/37/Kpts/Dinkes/Huk/2021, nomor: 443/38/Kpts/Dinkes/Huk/202, dan nomor: 443/39/Kpts/Dinkes/Huk/2021. 

"Untuk PSBB pra Adaptasi Kebiasaan Baru ini merupakan perpanjangan ke sepuluh yang akan dilaksanakan mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021," terang Idris.

Idris mengungkapkan, untuk perpanjangan kedelapan PAW dan PAU, terdapat sejumlah kebijakan baru yang dikeluarkan Pemerintah Kota Depok. PAW dan PAU juga diperpanjang hingga 8 Februari 2021. 

"Dan dapat diperpanjang berdasarkan rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019," terang Idris.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Jam Operasional Restoran

Idris menjelaskan, pada perpanjangan PAW dan PAU kali ini, warung makan atau restoran di Kota Depok hanya boleh melayani pelanggan makan di tempat sebanyak 25 persen dari kapasitas tempat. Sementara jam operasi dibatasi sampai pukul 20.00 WIB.

"Pemberian pelayanan dibawa pulang atau take away diberlakukan hingga pukul 21.00 WIB yang sebelumnya hingga pukul 19.00 WIB," kata Idris.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya