Liputan6.com, Depok - Keberadaan geng motor di Kota Depok kembali meresahkan warga. Kekerasan geng motor dialami jurnalis televisi nasional swasta, bernama Rudi saat melintas di Jalan Al Ridho, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Rabu (19/2/2022) malam.
Korban mengaku saat itu hendak pulang ke Perumahan Ambar Cibinong dari tempat kerjannya sekitar pukul 23.00 WIB. Saat melintas di kawasan Jalan Ar Ridho, Cilodong, Depok, korban diadang geng motor.
Advertisement
Baca Juga
“Saat itu ada rombongan remaja di depan saya menutup jalan, saya ingin mencoba melewatinya tidak bisa karena menutup jalan dan saya berhenti,” ujar Rudi kepada Liputan6.com, Minggu (20/2/2022).
Tiba-tiba satu orang remaja dari arah belakang menabrak motornya. Korban sempat menegurnya, namun remaja tersebut tidak terima. Rudi menyatakan, mulut remaja tersebut bau alkohol.
“Lalu disebelah kanan saya ada satu orang langsung memukul saya dan teman mereka yang lainnya ikut memukul,” jelas dia.
Sebanyak tujuh orang dari kelompok geng motor tersebut memukuli dan menganiaya korban. Tubuh korban bahkan dihimpit dengan sepeda motor, sehingga para pelaku dengan leluasa mengeroyok korban.
“Saya digencet ke motor, dipukuli, namun saya berusaha untuk bangun untuk meminta bantuan,” ungkap Rudi.
Minta Tolong Warga
Saat dirinya berhasil bangun, Rudi berusaha lari mengarah ke pos sekuriti sebuah perumahan sambil berteriak minta tolong. Namun sekuriti tidak dapat berbuat banyak, karena jumlah remaja tersebut mencapai belasan orang.
“Sekuriti tidak bisa berbuat karena jumlah mereka sekitar 15 orang. Akhirnya mereka berhenti mengejar karena warga mendengar teriakan minta tolong saya,” ucap Rudi.
Akibat kebrutalan geng motor tersebut, Rudi mengalami luka memar di bagian kepala dan tangannya. Dia juga telah melaporkan kejadian tersebut ke aparat Kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Luka di bagian kepala dan tangan, saya sudah melapor ke Polres Metro Depok,” pungkas Rudi.
Advertisement