Gempa Hari Ini Sabtu 26 Februari 2022, Dua Kali Getarkan Indonesia

Gempa hari ini, Sabtu (26/2/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.15 WIB, ada dua kali lindu yang terjadi di Nusantara.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 26 Feb 2022, 20:51 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2022, 20:51 WIB
Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Sabtu (26/2/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.15 WIB, ada dua kali lindu yang terjadi di Nusantara.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama pada hari ini menggetarkan pagi tadi pukul 06:58:07 WIB.

Lindu tersebut terjadi di Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan kekuatan magnitudo 5,1 dan kedalaman 18 kilometer.

"Pusat gempa berada di laut 77 kilometer arah barat laut Enggano," tulis BMKG.

Lalu, wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) juga turut didatangi gempa.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 

1. Enggano

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Pagi tadi pukul 06:58:07 WIB, gempa pertama pada hari ini menggetarkan wilayah Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Pusat gempa berada di laut 77 kilometer arah barat laut Enggano. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Bengkulu.

Lindu ini dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 18 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat 4.92 Lintang Selatan (LS) - 101.72 Bujur Timur (BT).

 

2. Melonguane

Gempa 7 SR di Lombok Utara, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Kemudian pada siang hari pukul 13:15:53 WIB, lindu mendatangi wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Episenter gempa berada pada koordinat garis Lintang 5.73 dan garis Bujur 126.37. Lindu ini bermagnitudo 5,8 dengan kedalaman 122 kilometer.

Pusat lindu berada 195 kilometer barat laut Melonguane.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

 

Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya