Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta para menteri fokus bekerja di tugasnya masing-masing. Pernyataan Jokowi tersebut terkait tahapan pemilu 2024 yang segera dimulai. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengaku sepakat dengan pernyataan Jokowi.
Menurutnya, apabila menteri gagal fokus terhadap tugas di kementerian lantaran berniat maju capres 2024, maka sebaiknya menteri tersebut mundur dari kursi jabatan menteri.
Baca Juga
“Etikanya sih mundur, itu lebih gentle. Kecuali enggak peduli dengan etika,” kata Jazilul saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022).
Advertisement
Jazilul menyebut sudah saatnya para menteri fokus bekerja, sebab target dari presiden semakin berat dna waktu semakin mepet. “Kami dukung perintah Presiden Jokowi, agar para menterinya fokus bekerja sesuai target dan bidang tugasnya, sebab keadaan kedepan makin sulit. Saatnya bekerja keras untuk Presiden,” ujar dia.
Wakil Ketua MPR itu meminta presiden tidak memberi keringanan menteri yang terus “kampanye” terselubung dan membuat tugas di kementerian kedodoran.
“Jangan biarkan kalau ada menteri yang genit tebar pesona nyapres, padahal kerjanya kedodoran dan minim prestasi,” katanya.
“Kami menghargai hak politik para menternya untuk mencalonkan diri jadi presiden atau apapun namun jangan gunakan fasilitas dari jabatan menterinya untuk kampanye dirinya,” pungkas dia.
Tahapan Pemilu Akan Dimulai
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan bahwa tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada pertengahan 2022. Dia meminta jajaran menteri dan para kepala lembaga negara untuk fokus bekerja di tugas masing-masing.
"Berkaitan dengan tahapan Pemilu 2024 yang sudah akan dimulai pertengahan tahun ini, saya juga minta menteri, kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (9/5/2022).
Advertisement
Prioritas
Dia menekankan agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas bersama harus terselenggara dengan baik. Jokowi ingin Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan tanpa ada gangguan.
"Agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul isa kita pastikan terselenggara dengan baik, Pemilu terselenggara dengan baik, lancar, dan tanpa gangguan," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai jadwal yang disepakati pemerintah dan DPR yakni, 14 Februari. Adapun tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada pertengahan Juni 2022.