DPR Minta Dugaan Penyelewenangan Bantuan Gempa Cianjur Jangan Menjadi Politis

Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada umat, 16 Desember 2022, lantaran diduga menyelewengkan bantuan asing untuk gempa bumi yang terjadi belum lama ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Des 2022, 23:12 WIB
Diterbitkan 29 Des 2022, 22:41 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Diah Pitaloka
Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Diah Pitaloka dukung penambahan anggaran bagi KemenPPPA. Foto: KemenPPPA.

Liputan6.com, Jakarta Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada umat, 16 Desember 2022, lantaran diduga menyelewengkan bantuan asing untuk gempa bumi yang terjadi belum lama ini.

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka meminta kasus ini harus dibuktikan dengan kuat. Pasalnya, jika hanya sekedar melempar bola panas, terkesan menjadi politis semata.

"Tuduhan kepada Bupati Cianjur atas penyelewengan bantuan bencana apabila tanpa adanya bukti itu bisa menjadi politis," kata dia, Kamis (29/12/2022).

Dia mengingatkan, bahwa sekarang ini dalam proses pemulihan. Sehingga, Politikus PDIP ini menyayangkan jika ini digunakan hanya untuk kepentingan politik semata.

"Saya menyayangkan, apabila tuduhan itu tidak berdasar dan dapat menjadi isu politik di tengah proses penanganan bencana. Masyarakat sudah ingin kehidupan kembali berjalan normal," ungkap Diah.

"Untuk itu saya meminta semua pihak fokus membantu masyarakat korban bencana untuk segera memperoleh tempat tinggal, bekerja dan bersekolah," sambungnya.

Meski demikian, dia menyebut ini bisa menjadi momentum bagaimana semua pihak melakukan monitoring terhadap proses distribusi bantuan untuk gempa Cianjur, terlebih pasca bencana.

"Kalau Cianjur dijadikan pilot (pilot project) bagaimana membangun sistem monitoring pasca kebencanaan, ini momen yang sangat bagus. Pemerintah daerah akan melakukan nanti akan secara terbuka, dengan pemerintah pusat juga. Dibuka aja sekalian," jelas Diah.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bantah dan Anggap Fitnah

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman membantah telah menyelewengkan bantuan asing untuk korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Menurutnya, hal itu adalah fitnah yang dituduhkan kepadanya.

"Adapun fitnah yang terjadi kepada saya, saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Karena Allah yang maha mengetahui segala sesuatu," kata Herman lewat pesan tertulis, Selasa (27/12/2022).

Herman memohon doa dari seluruh warga masyarakat agar bisa memberikan pelayanan terbaik untuk korban gempa Cianjur.

"Saya akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk para korban dengan apa yang saya mampu dan pemerintah daerah Cianjur mampu lakukan," ucapnya.

Herman menegaskan, bahwa pihaknya fokus bekerja untuk menyejahterakan warga Cianjur. Kemudian, memberikan hak-hak yang semestinya bagi warga Cianjur pascagempa bumi.

"Sekali lagi mohon doanya agar kita bisa keluar bersama-sama menjadi orang-orang lulus diuji oleh Allah SWT dengan bencana gempa bumi ini," tandasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya