Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih mendengar kabar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ke Parlemen pada Pemilu 2024. Dia pun mengingat hubungan antara PDIP dengan PPP sudah dekat sejak lama.
"Sama PPP itu kan waktu dulu waktu PDI itu kan suka bareng-bareng. Saya sedih sekali ini kenapa kok PPP tidak bisa masuk," kata Megawati dalam pidato politik Rakernas V di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga
Namun, dia mengatakan, PPP tidak perlu khawatir. Megawati yakin PPP bisa lolos kembali ke DPR pada pemilu mendatang.
Advertisement
"Tapi jangan khawatir pak, nanti menang lagi kok," ujar dia.
Pernyataan Megawati mendapat tepuk tangan dari peserta Rakernas PDIP. Salah satunya dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga kader PPP, Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghormati putusan Mahkamah Konstitusi yang tidak mengabulkan gugatan sengketa pemilu legislatif yang diajukan oleh partai berlambang Ka'bah itu. Meski, PPP merasa tidak puas dengan putusan tersebut.
Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan putusan MK tidak sesuai dengan harapan. Tetapi pihaknya telah memperjuangkan suara pemilih melalui jalur konstitusional secara optimal.
"Putusan MK tentu tidak sesuai harapan. Tapi perlu kami tegaskan, PPP telah berjuang sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya," kata Arwani dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).
PPP merasa sudah optimal memperjuangkan suara pemilih secara konstitusional melalui gugatan sengketa di Mahkamah Konstitusi. PPP telah memperjuangkan dengan cara yang benar.
"Kami memperjuangkan suara pemilih PPP dengan cara yang benar dengan menghormati institusi demokrasi," kata Arwani.
Mardiono Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat yang Pilih PPP di Pemilu 2024
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan hak suaranya kepada partai berlambang Kabah di Pemilu 2024.
"Kami ucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia, ulama, kader, hingga simpatisan PPP yang telah memberikan amanah kepercayaan kepada PPP untuk mewakili aspirasinya secara politik dan konstitusional dalam Pemilu 2024," tutur Muhamad Mardiono, di Kantor DPP PPP, Rabu (22/5/2024).
Mardiono menyebut, PPP dalam Pemilu 2024 berhasil memperoleh sebanyak 8.060.774 suara atau 845 kursi DPRD Kabupaten/Kota. Kemudian, di tingkat provinsi sebanyak 6.379.085 suara atau 82 kursi DPRD Provinsi.
"Di tingkat nasional perolehan PPP adalah 6.343.868 suara dengan persentase 4,17 persen dan 12 kursi DPR RI. Hasil perolehan ini berbeda dengan KPU yaitu 5.858.777 suara dengan persentase 3,87 persen dan 12 kursi DPR RI," ungkapnya.
Muhamad Mardiono juga mengaku akan terus memperjuangkan selisih suara PPP hingga titik akhir, baik lewat jalur politik maupun jalur hukum lainnya.
"Sebagai Plt Ketum, saya juga meminta maaf karena perjuangan lewat Mahkamah Konstitusi (MK) belum berhasil. Namun saya akan terus berjuang melalui jalur lainnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah diberikan kepada PPP. Upaya ini kami lakukan karena tidak ingin rakyat menyalurkan aspirasinya di jalan-jalan," tegasnya.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement