Jadi Kandidat Capres PKS, HNW Tak Gentar `Bertemu` Jokowi

Hidayat Nur Wahid tak pernah takut menghadapi Jokowi di Pilpres 2014. Dirinya menilai panggung DKI dan Nasional sangat berbeda.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Feb 2014, 06:10 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2014, 06:10 WIB
hidayat-nur-wahid130110b.jpg
Terpilihnya Hidayat Nur Wahid menjadi salah satu kandidat calon presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa saja menghadirkan pertarungan lama. Jika Jokowi juga maju sebagai capres, bukan tidak mungkin keduanya akan kembali berhadapan. Melihat hal itu, mantan Presiden PKS itu pun tak merasa gentar.

"Orang katakan, di DKI saya kalah masa dibawa ke nasional? Menurut saya itu pandangan yang menyederhanakan masalah. Justru Pemira itu mengoreksi cara pandang tak rasional itu," kata Hidayat di kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (2/2/2014).

Ketua Fraksi PKS di DPR itu mengatakan, kemenangan di Jakarta tidak serta merta jadi kemenangan secara nasional. Hal itu tampak pada hasil Pemilihan Raya (Pemira) yang menunjukkan dirinya menempati posisi teratas.

"DKI itu hanya 1 provinsi dari 34 provinsi. Penduduk DKI hanya 5 juta pemilih. Sedangkan semua pemilih secara nasional lebih dari 100 juta orang," lanjutnya.

Karena itu, dirinya menyangkal pemikiran yang menyatakan kemenangan Jakarta berarti kemenangan secara nasional. Hal itu dapat terbukti di beberapa pilkada beberapa waktu lalu.

"Pak Jokowi datang di Jawa Barat dan Jawa Timur tapi tetap kalah. Jadi, DKI Ibu Kota betul, tapi konteks pemilu makan basisnya nasional," ujarnya.

Seperti diketahui, Hidayat Nur Wahid juga ikut dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 lalu. Kala itu, Hidayat didampingi Didik J Rachbini. Keduanya gagal pada putaran pertama. Sementara Jokowi-Ahok terus melaju dan akhirnya menang pada Pilgub DKI Jakarta. (Don/Ali)

Baca juga:

Ini 3 Kandidat Capres PKS Hasil Musyawarah Majelis Syuro
Anis Matta: PKS Tak Terpengaruh Isu Suku Capres
Pemilu 2014, Anis: Saatnya PKS dari Tim Sukses ke Kandidat Capres
Tifatul: 20 Tahun Lagi Capres Masih dari Jawa, Tahu Diri Saja
Tifatul PKS: Isu Poligami Bikin Pemilih Wanita `Kabur`
3 Besar Bakal Capres PKS Hasil Rapat Majelis Syuro

 



Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya