Liputan6.com, London - Balap MotoGP jadi ajang riset roda dua nomor satu di dunia. Meskipun Dorna sebagai pihak penyelenggara telah merilis aturan untuk menekan pengeluaran saat balap, riset terus dijalankan dan performa motor balap terus meningkat.
Performa gahar tungggangan di MotoGP juga harus diimbangi peranti rem yang mumpuni. Untuk itu, Brembo sebagai vendor penyedia rem di MotoGP menyiapkan rem depan berdiameter 340 milimeter untuk kuda besi bermesin seliter.
Baca Juga
"Dalam beberapa tahun terakhir, aturan yang diberlakukan membuat sepeda motor jadi sangat berat menyesuaikan kecepatan tinggi. Ini membuat kami harus memperbarui sistem pengereman karbon kami," kata Lorenzo Bortolozzo, Brembo MotoGP Customer Manager, sebagaimana diwartakan Motorcycle.
Advertisement
Tiga musim lalu balap MotoGP masih menggunakan cakram berdiameter 320 mm. Penambahan diameter ini menurut Bortolozzo dimaksudkan untuk mendukung peningkatan performa serta aspek keselamatan.
Baca Juga
Lebih lanjut, pria botak tersebut menyebut bila material piringan rem menggunakan karbon, yang kemampuannya bekerja pada temperatur tinggi.
"Pengereman pada sepeda motor melalui energi kinetik yang berakibat menghasilkan panas akibat gesekan dari piringan dan kampas yang keduanya dibuat dari bahan karbon," katanya.
Peningkatan diameter ini menurut Bortolozzo juga berpengaruh terhadap berat dari cakram tersebut. Namun demikian, diameter 340 mm dinilai lebih baik untuk melepas panas yang berpengaruh pada aspek keselamatan pembalap MotoGP.
"Peningkatan bobot sekira 100 gram namun tidak terlalu berpengaruh bagi pembalap yang sebelumnya menggunakan cakram berbobot 1,3 kilogram. Sementara itu, velg dan roda menyumbang bobot yang jauh lebih besar. Ada perbedaan suhu hingga 100 derajat antara cakram 320 dan 340 mm, yang jelas intervensi ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan pengendara" tuturnya.