Mobil Tua Dilarang Mengaspal di Jakarta

Masalah klasik Jakarta itu bernama polusi udara dan kemacetan lalu lintas.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2021, 18:01 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 18:01 WIB
Kemacetan Jakarta di Tengah PSBB
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto Jakarta, Selasa (19/5/2020). Meski masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlangsung, kemacetan lalu lintas masih terjadi di Ibu Kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Masalah klasik Jakarta itu bernama polusi udara dan kemacetan lalu lintas. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, tapi belum ada yang signifikan menyelesaikannya.

Paling anyar, dan segera diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah membatasi usia mobil yang boleh mengaspal di Ibu Kota. Maksimal berumur 10 tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Solusi Pemerintah Atasi Kemacetan Ibu Kota
Kendaraan terjebak macet di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (20/12). Pemerintah juga ingin mendorong masyarakat agar menggunakan angkutan umum yang murah dan nyaman seperti tranportasi multi moda. (Liputan6.com/JohanTallo)

Aturan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019, tentang Pengendalian Kualitas Udara yang diteken Anies Baswedan. Pada poin ketiga Ingub tersebut tertulis, memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi mulai 2019, dan memastikan tidak ada kendaraan pribadi yang berusia lebih dari 10 tahun yang dapat beroperasi di wilayah DKI Jakarta pada 2025.

Macet Jakarta
Kendaraan terjebak kemacetan di ruas jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (25/11/2020). Kemacetan jalanan Ibu Kota usai hujan mengguyur adalah pemandangan yang biasa. Namun di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, pemandangan ini kembali muncul. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam ingub itu juga disebutkan, Gubernur menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, agar memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi mulai 2019. Kemudian, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta agar mensyaratkan pelaksanaan uji emisi secara berkala bagi seluruh kendaraan bermotor, sebagai salah satu syarat dalam pemberian ijin operasional kendaraan.

 
 
Kemacetan di Kawasan Tanjung Barat
Suasana kendaraan terjebak macet di i Jalan Lenteng Agung Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2020). Mulai meningkatnya aktivitas warga selama PSBB transisi menyebabkan kemacetan kembali terjadi di sejumlah titik Ibu Kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta juga diinstruksikan agar menyiapkan rancangan Peraturan Daerah tentang Pembatasan Usia Kendaraan di atas 10 tahun pada 2020.

Selain kendaraan pribadi, dalam instruksi gubernur tersebut juga akan memastikan tidak ada angkutan umum yang berusia di atas 10 tahun dan tidak lulus uji emisi beroperasi di jalan, serta menyelesaikan peremajaan seluruh angkutan umum melalui program Jak Lingko pada 2020.

 
 
Macet Jakarta
Kendaraan terjebak kemacetan di ruas jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (25/11/2020). Kemacetan jalanan Ibu Kota usai hujan mengguyur adalah pemandangan yang biasa. Namun di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, pemandangan ini kembali muncul. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selanjutnya, Gubernur menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta agar mempercepat peremajaan 10.047 armada bus kecil, sedang, dan besar melalui integrasi ke dalam Jak Lingko pada 2020.

"Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, agar menyiapkan rancangan Peraturan Daerah tentang Pembatasan Usia Kendaraan untuk Angkutan Umum pada 2019, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, agar memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan umum pada 2019," tulis Ingub tersebut.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya