3 Produsen Mobil Iran Produksi Setengah Juta Lebih Kendaraan dalam 7 Bulan

Tiga produsen mobil besar Iran memproduksi 501.635 unit kendaraan selama Maret hingga Oktober 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2021, 18:36 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 18:36 WIB
IKCO Dena Turbocharger
IKCO Dena Turbocharger. (Dok. Iran Khodro Company)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tiga produsen mobil besar Iran memproduksi 501.635 unit kendaraan selama tujuh bulan pertama tahun kalender Iran atau Maret hingga Oktober 2021. Tiga perusahaan itu yakni, Iran Khodro Company (IKCO), SAIPA Group, dan Pars Khodro.

Mengutip laporan Tehran Times, produksi perusahaan-perusahaan tersebut meningkat 1,1 persen dibandingkan tujuh bulan yang sama tahun sebelumnya dengan output mencapai 496.095 unit kendaraan. Selama tujuh bulan tersebut, IKCO memproduksi 242.276 unit, 2,8 persen lebih rendah dari output pada rentang waktu yang sama tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis situs Codal.

SAIPA memproduksi 192.628 unit, naik 2,2 persen dibandingkan dengan rentang waktu yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 188.490 unit kendaraan.

Pars Khodro juga memproduksi 66.731 unit kendaraan pada periode yang sama, 14,5 persen lebih banyak dari output tujuh bulan pertama 2020.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rencana 2 Tahun ke Depan

Gangguan Sistem Hentikan Layanan Pom Bensin Iran
Mobil dan sepeda motor mengantre untuk mengisi bahan baakr di sebuah SPBU di tengah gangguan sistem distribusi bensin secara nasional di Teheran, Iran, Selasa (26/10/2021). Sebuah serangan siber mengganggu distribusi bensin di SPBU seluruh Iran yang menyebabkan penghentian layanan. (Atta KENARE/AFP)... Selengkapnya

Menteri Perindustrian, Pertambangan, dan Perdagangan Iran, Seyyed Reza Fatemi Amin, mengatakan pihaknya memiliki rencana dua tahun ke depan untuk industri otomotif yang diperkirakan akan mengalami perubahan dan meningkat secara signifikan.

"Kami harus memperkuat persaingan, meningkatkan manajemen dan mekanisme ekonomi, dan meningkatkan produksi di industri otomotif untuk menyukseskan rencana," katanya.

Rencana tersebut, lanjut Fatemi Amin, akan dimulai pada Maret 2022 dengan memproduksi 1,6 juta unit kendaraan, kemudian meningkat menjadi 3 juta unit pada Maret 2025. Selain itu, 30 persen dari produksi atau sekitar satu juta unit harus dikirim ke pasar ekspor.

Menurut data Kementerian Perindustrian Iran, karena pembuat mobil Iran telah memproduksi 984.200 kendaraan seperti itu pada tahun sebelumnya, produksi mobil di negara itu diproyeksikan meningkat lebih dari 21,9 persen pada 2021.

Infografis Mobil Kepresidenan RI

infografis Mobil Kepresidenan
Mobil Kepresidenan di Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya