Makassar Jadi 'Sarang' Penjahat Selama Ramadan

Penjahat yang tertangkap di Makassar 59 orang dari 38 kasus yang terungkap.

oleh Eka Hakim diperbarui 27 Jun 2016, 22:11 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 22:11 WIB
20151103-Ilustrasi Tindak Kejahatan dengan Menggunakan Senjata Api
Ilustrasi Tindak Kejahatan dengan Menggunakan Senjata Api (iStockphoto)​

Liputan6.com, Makassar - Kota Makassar, Sulawesi Selatan tercatat menjadi favorit bagi para penjahat untuk menjalankan aksi kejahatannya dibanding daerah lainnya yang ada di Sulsel. Baik kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) maupun pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Dibanding Kabupaten lainnya yang ada di Sulsel, pelaku kejahatan terbanyak di Makassar. Hal itu tercatat selama operasi tegas lipu 2016 tepatnya terhitung sejak 8 hingga 22 Juni 2016 ,"kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com di Makassar, Sulsel, Senin (27/6/2016).

Frans mengungkapkan, dari hasil operasi tegas lipu 2016 tepatnya dilaksanakan 8 sampai 22 Juni 2016. Kota Makassar berada urutan pertama terbesar pelaku kejahatannya tertangkap, yakni sebanyak 59 orang dari 38 kasus yang terungkap.

Kemudian urutan kedua Kabupaten Gowa dimana terungkap 9 kasus dengan 10 orang tersangka. Lalu urutan ketiga ditempati Kabupaten Takalar dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Di Kabupaten Takalar terungkap 8 kasus dengan 9 tersangka serta di Kabupaten Kepulauan Selayar terungkap 3 kasus dengan 9 orang tersangka.

Urutan selanjutnya daerah yang menjadi favorit penjahat yakni Kabupaten Bone. Sejak dilakukan operasi tegas lipu selama Ramadan ini, pelaku kejahatan tertangkap 8 orang dari 6 kasus pidana.

Lalu daerah berikutnya Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Luwu yang masih jadi incaran pelaku kejahatan. Dalam operasi tegas yang digelar sejak 8 hingga 22 Juni 2016 di Kabupaten Bone terungkap 3 kasus dengan tersangka 7 orang.

"Sementara daerah lainnya, seperti Lutra, Maros, Pinrang, Pangkep, Barru, Pare-pare Palopo, Sinjai, Soppeng, Enrekang, Bantaeng dan Tana Toraja terbilang tindak kejahatan rendah,"ujar Frans.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya