Film Dokumenter Industri Sawit Jambi Jadi Nomine Festival Berlinale Jerman

Film yang akan tayang 22 Maret 2018 ini berhasil masuk nominasi Berlinale 2018 untuk kategori Documentary Award.

oleh Bangun Santoso diperbarui 16 Mar 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 19:00 WIB
Sawit Jambi
Industri perkebunan sawit di Jambi menginspirasi pembuatan sebuah film dokumenter berjudul The Green Lie. (Foto: Dok Humas Pemprov Jambi/B Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Maraknya industri sawit di Indonesia memantik sineas asal Jerman untuk mengabadikannya dalam sebuah karya film. Salah satu daerah yang dipilih adalah Kabupaten Muarojambi di Provinsi Jambi.

Dalam proses pembuatan film dokumenter itu, salah satu tokoh Jambi yang diajak adalah Feri Irawan. Feri merupakan salah satu pegiat sekaligus aktivis lingkungan di Provinsi Jambi.

Menurut dia, pengambilan gambar film yang berjudul The Green Lie itu dilakukan pada 2015 lalu di Kabupaten Muarojambi.

"Tepatnya setelah bencana kebakaran lahan dan hutan 2015 lalu," ujar Feri di Jambi awal Maret 2018.

Film dokumenter berdurasi 97 menit itu menceritakan bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat industri perkebunan kelapa sawit. Film The Green Lie menepis anggapan jika kelapa sawit adalah industri yang ramah lingkungan.

"Sebab fakta yang terjadi adalah perampasan tanah adat, kerusakan lingkungan, penggusuran lahan hingga pelanggaran HAM," ucap Feri.

Ia berharap film tersebut dapat membuka mata terutama masyarakat Eropa mengenai dampak perkebunan kelapa sawit. Di mana saat ini, salah satu produk turunan kelapa sawit yang tengah digalakkan di Eropa adalah bahan bakar hayati (biofuel) yang dianggap ramah lingkungan.

Di samping itu hampir 20 persen produk yang digunakan sehari-hari berasal dari kelapa sawit. Ia juga menekankan, film The Green Lie bukan bertujuan untuk menjelekkan suatu produk. Namun lebih pada masalah keadilan lingkungan.

"Jangan hanya karena sawit adalah penghasil devisa negara terbesar, justru malah mengabaikan persoalan lingkungan dan pelanggaran HAM," ujarnya menandaskan.

 

Masuk Nomine Film Berlinale 2018

Pembukaan Lahan Sawit Jambi
Pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit tak hanya memicu dampak lingkungan, namun juga dampak sosial masyarakat. (Foto: B Santoso/Liputan6.com)

Film The Green Lie dibuat sejak November 2015 hingga April 2016. Sayang, belum ada rencana film ini bakal tayang di Indonesia dan baru akan diputar di Jerman pada 22 Maret 2018.

Film berdurasi 97 menit ini telah masuk nominasi Berlinale 2018 untuk kategori Documentary Award.

Melalui film dokumenter ini mata kita akan dibuka dengan kondisi yang sebenarnya terjadi pada industri kelapa sawit. Klaim bahwa produk yang dihasilkan dari kelapa sawit adalah produk ramah lingkungan masih hanya sebatas kampanye saja karena kenyataan di lapangan menunjukkan hal yang sebaliknya.

The Green Lie diangkat dari judul buku karya Kathrin Hartman dan disutradari oleh Werner Boote. Film ini dibuat di sejumlah negara yakni Austria, Jerman, Amerika Serikat, Brazil dan Indonesia.

Ada dua lokasi pengambilan gambar di Indonesia yaitu Kabupaten Muarojambi di Provinsi Jambi, dan tempat lain di Bali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya