Liputan6.com, Gorontalo - Kabar duka meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) BJ Habibie pada usia 83 tahun, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang juga keluarga dekatnya merasa kehilangan.
Rusli mengatakan, dalam pertemuan terakhir dengan BJ Habibie, terlontar keinginan meresmikan patung Habibie yang berada di Gorontalo. Patung itu berdiri tegak di depan gerbang bandara Djalaludin Gorontalo. Sosok Habibie seakan menyambut siapapun tamu yang datang ke Gorontalo melalui bandara Djalaludin.
"Dalam obrolan saat petemuan terakhir, beliau mengatakan berkeinginan untuk meresmikan patung yang baru saja dibangun. Rupanya Allah lebih sayang beliau," kata Rusli Habibie.
Advertisement
Baca Juga
Menjawab pertanyaan tentang pesan Habibie, Rusli menjelaskan bahwa memang sempat memberikan pesan. Namun tak menyangka jika pesan itu menjadi pesan terakhirnya.
"Pesannya sederhana, kami diminta untuk selalu menjaga nama baik Habibie. Berusaha agar selalu bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," kata Rusli.
Setelah mengetahui bahwa pesan itu merupakan pesan terakhir kepadanya, Rusli menyikapi dengan berusaha sabar dan ikhlas.
"Tentu kami sangat merasa kehilangan," kata Rusli Habibie.
Mewakili keluarga besar Habibie, Rusli Habibie memohon agar mengikhlaskan kepergian putra Gorontalo tersebut. Masyarakat diminta untuk berdoa kepergian Presiden RI ke 3 itu.
"Saya memohon agar seluruh masyarakat mendoakan alamrhum bapak BJ Habibie dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tuturnya.
Simak video pilihan berikut: