Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Tips Memilih Perusahaan yang Tepat untuk Berinvestasi

Sebagai investor tetap harus memperhatikan potensi perusahaan atau emiten yang akan dipilih.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 18 Jan 2020, 19:00 WIB

Diterbitkan 18 Jan 2020, 19:00 WIB

PT BNI Asset Management (BNl-AM) menyelenggarakan acara Market Outlook 2020 dengan tema ”20/20 Vision : Clearer Viewfor Growth” di Yogyakarta (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta Seiring dengan membaiknya kondisi pasar modal di Indonesia pada 2020, keran investasi pun dibuka besar-besaran. Meskipun demikian, sebagai investor tetap harus memperhatikan potensi perusahaan atau emiten yang akan dipilih.

“Untuk menarik investor kami melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tren investasi,” ujar Yekti Dewanti Equity, Fund Manager PT BNl Asset Management (BNI-AM) dalam jumpa pers seusai BNI-AM Market Outlook 2020 di Yogyakarta, Kamis (16/1/2020).

Menurut Yekti, saat ini muncul tren investasi yang mempertimbangkan aspek ESG (Environment, Social and Governance). Jadi, investor cenderung memilih perusahaan yang memiliki ESG berkelanjutan.

Ia menuturkan secara sepintas, investor bisa melihat perusahaan yang peduli dengan lingkungan melalui program corporate social responsibility (CSR).

Direktur Investasi dan Operasional BNI-AM membenarkan cara perusahaan menggunakan dana CSR bisa menjadi pertimbangan aspek ESG.

“Misal tidak menggunakan gelas plastik lagi atau tidak memakai sedotan plastik,” ucapnya.

Namun, hal itu baru sebagian kecil dari indikator ESG. Untuk memastikan perusahaan memiliki ESG berkelanjutan, BNI-AM memiliki tim khusus yang menilai sebuah investasi. BNI-AM juga memakai indeks MSCI dalam melakukan penilaian.

BNI-AM menggunakan indeks MSCI ESG Leaders Indonesia sebagai tolok ukur menentukan investasi karena MSCI merupakan salah satu penyedia riset ESG terbaik di dunia dengan metodologi mengacu pada international, berpengalaman Iebih dari 40 tahun dalam mengukur kinerja ESG perusahaan di seluruh dunia, riset MSCI telah menjadi acuan standar bagi top 46 asset manager dan 1.300 investor di seluruh dunia, dan sebagainya.

Produk Baru BNI-AM

PT BNI Asset Management (BNl-AM) menyelenggarakan acara Market Outlook 2020 dengan tema ”20/20 Vision : Clearer Viewfor Growth” di Yogyakarta (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Searah dengan perkembangan tren industri investasi ini, BNl-AM menerbitkan Reksa Dana ETF bertema ESG dengan nama Reksa Dana BNl-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (kode produk di BEI : XBES) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2020.

Reksa Dana ETF ini merupakan reksa dana ETF kedua yang diterbitkan oleh BNI-AM setelah Reksa Dana BNl-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Equity Index (kode : XBNI) pada 2018.

”Kami meluncurkan XBES untuk menyediakan varian produk bagi investor yang ingin mengoptimalkan kinerja investasi dengan portofolio investasi emiten berfundamental baik dan mempertimbangkan aspek ESG (Environment, Social and Governance),” kata Putut.

ETF ini dapat dengan mudah dicari di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena diperdagangkan melalui pasar primer dan pasar sekunder. XBES memiliki fokus ke ETF ESG, sehingga saham perusahaan-perusahaan yang masuk di dalamnya memiliki scoring ESG yang paling baik di masing-masing sektornya.

Putut merasa optimistis XBES akan menjadi ETF yang diminati investor karena merupakan Reksa Dana ETF bertema ESG di Indonesia yang menggunakan indikator MSCI ESG Leaders.

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓