'High Speed Data Transfer' ala Istri-Istri PNS Tuban untuk Cegah Penularan Covid-19

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tuban, komitmen untuk ikut terlibat secara aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 25 Des 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2020, 11:00 WIB
Ketua DWP Kabupaten Tuban (tengah) ketika memberikan sambutan. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Ketua DWP Kabupaten Tuban (tengah) ketika memberikan sambutan. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tuban, komitmen untuk ikut terlibat secara aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19. Pasalnya, saat ini Tuban masih berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan puncak peringatan HUT ke-21 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tuban dihelat secara virtual bertempat di Dandang Wacana Setda Tuban, Kamis (24/12/2020).

Dharma Wanita merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (PNS/ASN).

Acara tersebut dilakukan secara virtual sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Ketua DWP Tuban, Sri Rahayu Budi Wiyana, serta Direktur RSUD Koesma Tuban, dr Saeful Hadi.

Dalam sambutannya, Budi Wiyana mengungkapkan pada masa pandemi Covid-19, perlu partisipasi dari semua elemen masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tidak terkecuali, ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi DWP Kabupaten Tuban.

"Anggota DWP ikut mendukung upaya Pemkab Tuban dalam mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban," ungkapnya.

Meski digelar di tengah pandemi Covid-19, Sekda mengatakan hal itu tidak mengurangi esensi dan makna peringatan HUT ke-21 DWP Kabupaten Tuban. Peringatan ini menjadi momentum untuk menggelorakan semangat berorganisasi, meningkatkan kompetensi, dan kekompakan anggota, untuk mendukung program kegiatan organisasi.

Lebih lanjut, semua anggota hendaknya berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh DWP. Sebab, komunikasi yang baik dalam organisasi sangat diperlukan untuk meningkatkan solidaritas dan mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Tuban, Sri Rahayu Budi Wiyana yang membacakan sambutan dari Ketua DWP Pusat Ny Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyampaikan, dalam menghadapi pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia saat ini, DWP berusaha melaksanakan program kerjanya yang berorientasi pada Ketahanan Keluarga Anggota DWP.

Kegiatan sosialisasi mengenai Covid-19 kepada seluruh anggota merupakan pilihan tepat saat ini, sebab sebagai seorang perempuan serta istri memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan keluarganya. Diharapkan, dengan adanya materi tentang pencegahan covid-19, seluruh anggota bisa menularkan pengetahuannya kepada perempuan lain.

"Terlebih, saat ini angka penambahan kasus positif di Kabupaten Tuban terus meningkat. Lebih dari itu, ini merupakan komitmen kami sebagai istri para ASN Tuban untuk ikut membantu Pemkab Tuban dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas Sri Rahayu.

Sri Rahayu Budi Wiyana menyampaikan upaya perlindungan perempuan dan penguatan ekonomi pemberdayaan perempuan sangatlah penting dilakukan diantaranya yaitu dengan memaksimalkan potensi perempuan untuk menggerakkan roda perekonomian khususnya di era digital ini.

Perempuan memiliki potensi dan berperan sangat besar dalam pembangunan nasional khususnya di bidang ekonomi. Perempuan yang berdaya khususnya di bidang ekonomi sangat berperan penting tidak hanya bagi ketahanan keluarga tapi juga untuk negara.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi saat ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para perempuan untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.

Sebelumya, pada peringatan HUT DWP ke-21 ini DWP Kabupaten Tuban juga telah diadakan berbagai macam kegiatan, yaitu Kegiatan Donor Darah, Pemberian Santunan Pendidikan bagi putra putri ASN golongan I dan tenaga kontrak yang dilaksanakan pada masing-masing DWP OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Tuban.

Juga penyerahan bantuan dari DWP Provinsi Jawa Timur berupa Alat Permainan Edukatif (APE) kepada lembaga pendidikan TK Pertiwi. Serta Bhakti Sosial, pemberian Sembako sebanyak 87 paket kepada anak SLB Jati Wiyata Dharma.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya