Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Kota Gorontalo, Potret Buruk Tata Kelola

Anggota DPRD Kota Gorontalo Sucipto Kader soroti buruknya tata kelola sampah di Kota Gorontalo. Banyaknya tumpukan sampah yang terlihat di tepi jalan, membuat dirinya geram.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 13 Mar 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2022, 17:00 WIB
Sampah dan Limbah Pabrik
Ilustrasi Sampah dan Limbah Pabrik Credit: pexels.com/Antoine

Liputan6.com, Gorontalo - Anggota DPRD Kota Gorontalo Sucipto Kader menyoroti buruknya tata kelola sampah di Kota Gorontalo. Banyaknya tumpukan sampah yang terlihat di tepi jalan, membuat dirinya geram.

Sucipto mengatakan, banyaknya tumpukan sampah di tepi jalan sangat mengganggu suasana di Kota Gorontalo. Baik dari, kenyamanan masyarakat maupun keindahan Kota Gorontalo.

“Sepertinya pemerintah memang sudah harus mempercepat perbaikan sistem pengelolaan sampah,” kata Sucipto, Jumat (11/03/2022).

Sucipto meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo untuk lebih maksimal menangani persoalan sampah. Karena, jika dibiarkan begitu saja, maka akan berdampak pada kesehatan.

“Truk pengangkut sampah juga seharusnya dapat beroperasi setiap hari, agar sampah tidak menumpuk,” terangnya.

Lanjut Sucipto, jika tidak cepat diangkut, sampah yang tertumpuk itu akan tertiup angin dan berserakan dimana-mana. Bahkan sampah tersebut sebagai sumber bau yang tidak sedap di Kota Gorontalo.

“Pada akhirnya, jika sampah hanya dibiarkan akan berdampak pada kita semua. Bau busuk menyengat pasti ada di sekitar kita,” tegasnya.

Menurut Sucipto, jika memakai tempat sampah yang terbuat dari besi, maka akan cepat rusak atau berkarat. Sehingga, tempat sampah plastik memungkinkan dapat terjaga kualitasnya.

“Saya sarankan pakai yang plastik, meskipun kena air dan panas tidak akan rusak atau berkarat. Meskipun lokasinya deekat dengan pantai,” titirnya.

Jika terdapat tempat sampah, maka sampah akan terpusat di satu tempat. Jadi para petugas pengangkut sampah tinggal mendatangi lokasi itu.

“Makanya perlu ada pengadaan bak sampah yang terbuat dari plastik. Lokasinya juga harus terpusat dan mudah dijangkau oleh warga,” imbuhnya.

"Apalagi sampah yang berada di tempat pelelangan ikan (TPI), itu harus diperhatikan karena baunya sangat menyengat," ia menandaskan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya